INDOPOS.CO.ID – Industri rokok elektrik di Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), terdapat sekitar 6,9 juta pengguna vape di Indonesia, dengan lebih dari 3 juta di antaranya merupakan pengguna rutin.
Semakin banyaknya komunitas pengguna vape membuat pasar ini menjadi daya tarik besar bagi banyak pelaku industri. Sebagai pameran vape terbesar di Asia, Jakarta Vape Fair menjadi panggung penting untuk memperlihatkan perkembangan pesat dalam industri ini.
AIRSCREAM, salah satu brand internasional yang telah memantapkan pijakannya di Indonesia, kembali hadir di Jakarta Vape Fair tahun ini. Setelah sukses menjalankan berbagai inisiatif di Indonesia, AIRSCREAM kini memperkuat posisinya di pasar nasional dengan strategi jangka panjang untuk terus tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan industri di Indonesia.
Sam Ong, CEO dan Co-Founder AIRSCREAM, menekankan pentingnya Indonesia dalam peta strategi global mereka. “Pasar Indonesia merupakan salah satu yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara. Kembali ke Jakarta Vape Fair adalah kesempatan untuk memperkuat kehadiran kami di pasar Indonesia, sekaligus berinteraksi langsung dengan konsumen Jakarta. Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri ini dengan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan regulasi lokal,” ujarnya.
[Shen Yeoh (kiri) CCO dan Co-Founder AIRSCREAM bersama Sam Ong, CEO dan Co-Founder AIRSCREAM pada media briefing Jakarta Vape Fair tahun lalu]
Partisipasi AIRSCREAM di Jakarta Vape Fair 2024 tidak hanya menegaskan kehadiran merek vape ini di pasar Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kemitraan dengan pelaku industri lokal serta lebih memahami kebutuhan dan tren di pasar Jakarta, salah satu pasar terbesar di Indonesia.
Jakarta Vape Fair tahun ini menjadi momen penting bagi AIRSCREAM untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, media, dan pelaku industri lainnya. AIRSCREAM akan hadir di Jakarta Convention Center (JCC) Booth B11 pada tanggal 28-29 September 2024 dan mengundang seluruh pengunjung Jakarta Vape Fair untuk berdiskusi lebih lanjut. Partisipasi AIRSCREAM di acara ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan distribusi di seluruh Indonesia.
Tak hanya di Jakarta, keberhasilan AIRSCREAM di Bali melalui investasi mereka baru-baru ini, mengunjukkan kemampuan mereka dalam memahami pasar lokal. Kehadiran AIRSCREAM di Bali tersebut dirancang untuk mendekatkan brand dengan konsumen melalui pendekatan yang inovatif dan fokus pada pengalaman konsumen yang positif.
“Keberhasilan kami di Bali menjadi bukti bahwa dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen lokal, sebuah brand dapat membangun hubungan yang kuat dengan komunitas,” tambah Sam.
Di Bali, AIRSCREAM tak hanya memperkenalkan produknya secara lebih dekat ke konsumen, tetapi juga memberikan edukasi terkait pentingnya memilih rokok elektrik yang sesuai dengan regulasi dan standar kualitas. Respons positif yang diterima dari komunitas vape lokal di Bali menjadi fondasi yang kuat bagi AIRSCREAM untuk melanjutkan ekspansinya di kota-kota lain.
Sebagai komitmen jangka panjang terhadap pasar Indonesia, AIRSCREAM senantiasa mematuhi setiap regulasi yang berlaku, termasuk PP No. 28 Tahun 2024, yang mengatur pemasaran produk rokok elektrik. AIRSCREAM memastikan bahwa seluruh proses produksinya memenuhi standar kualitas tinggi, sekaligus melindungi konsumen melalui penggunaan bahan yang teregulasi dan metode pemasaran yang bertanggung jawab. (ibs)