INDOPOS.CO.ID – Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan oleh unit-unit vertikal Bea Cukai, salah satunya oleh Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Magelang. Tujuan pemberdayaan UMKM adalah untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam mendukung pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Bekasi mengunjungi Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, pada Selasa (17/09). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat terkait implementasi inisiatif strategis Kementerian Keuangan dan sinergi optimalisasi program pemberdayaan UMKM, khususnya di wilayah kerja Bea Cukai Bekasi.
Reni Titalay selaku Asisten Direktur Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Bea Cukai Bekasi. Ia menjelaskan bahwa Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat memiliki framework dalam pengembangan UMKM, antara lain melalui korporatisasi sinergi kebijakan pusat dan daerah; kapasitas sektor prioritas; dan pembiayaan model bisnis yang terintegrasi melalui pasar domestik dan pasar global.
Dalam pertemuan tersebut, Reni mengungkapkan bahwa Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat akan memberikan pelatihan kepada UMKM di wilayah kerja Bea Cukai Bekasi, serta menyeleksi UMKM yang lolos kualifikasi untuk diberikan bantuan dan didorong ekspornya.
Sementara itu, upaya yang dilakukan Bea Cukai Magelang adalah mengadakan audiensi potensi ekspor bersama Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Magelang pada Rabu (25/09).
Audiensi tersebut membahas rencana Bea Cukai Magelang dan HIPMI untuk membuat sebuah wadah yang dapat menampung para pengusaha muda untuk belajar ekspor, mengenal lebih dalam mengenai ekspor, sampai akhirnya bisa sukses dalam kegiatan ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Imam Sarjono, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Magelang mendukung penuh program kerja dari HIPMI Kota Magelang yang dapat menaungi para pengusaha muda pelaku UMKM agar bisa ekspor.
“Gerakan ini tentunya dapat mendorong kesejahteraan mereka dan meningkatkan perekonomian daerah. Kami siap membantu dan bekerja sama, jika membutuhkan narasumber untuk kegiatan pelatihan dan pendampingan kami siap kapan pun dan di mana pun,” pungkas Imam. (ipo)