INDOPOS.CO.ID – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menetapkan visi baru Tradition and Reliability untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, sebagai wujud kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Presiden Direktur PAMA, Hendra Hutahean menegaskan visi baru PAMA yang berfokus pada kesejahteraan bangsa mencerminkan komitmen PAMA untuk tidak hanya berbisnis, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas.
“PAMA bertekad menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya,” ungkap Hendra, dalam konferensi pers Grand Launching PAMA Company Vision di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, meskipun fokus pada integrasi bisnis mining dan energi, PAMA tetap menjaga fondasi tiap unit bisnis. Semua portofolio dikembangkan tanpa mengabaikan prinsip dasar.
Hendra menegaskan, keselamatan kerja dan lingkungan tetap prioritas utama, dengan tata kelola yang baik diterapkan dalam setiap lini bisnis PAMA.
“Misalnya, dalam bisnis mining, kepedulian terhadap keselamatan kerja dan lingkungan tetap dijaga. Tata kelola yang baik akan terus diterapkan sebagai prinsip fundamental yang tak tergoyahkan,” ujarnya.
Hendra menyampaikan dengan memperluas bisnis ke sektor energi terbarukan, PAMA berupaya mengurangi ketergantungan pada batu bara dan mendukung transisi menuju energi bersih, sejalan dengan inisiatif global pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan.
“Seluruh inisiatif ini dituangkan dalam sustainability framework perusahaan yang berlandaskan prinsip 5P: people, planet, partnership, peace, dan prosperity,” kata dia.
Sementara Direktur PAMA Ari Sutrisno, menyampaikan sejak didirikan pada 1993, visi PAMA telah berevolusi dari World Class Company menjadi World Leader Company pada 2008, dan kini berubah lagi menjadi Tradition and Reliability pada 2024.
“Komitmen PAMA untuk selalu menjadi yang terbaik, dengan pencapaian produksi terbesar di 2023, mencapai 1,2 miliar BCM, menegaskan posisi PAMA sebagai pemimpin pasar di Indonesia dan terbesar di dunia,” jelasnya.
Saat ini, PAMA memasuki fase baru yang tidak hanya bergantung pada bisnis batu bara, tetapi juga mengembangkan sektor non-batu bara seperti energi terbarukan, mineral, dan industri smelter, bekerja sama dengan mitra dalam AHEMCE & Astra Group.
“Keberhasilan kini diukur bukan dari skala, tetapi dari kualitas layanan terbaik kepada pelanggan saat ini dan di masa depan,” ucapnya.
Ari menegaskan PAMA berkomitmen menjadi mitra utama bagi semua pemangku kepentingan di sektor pertambangan dan energi.
“Untuk mencapai ini, PAMA harus memasuki fase baru dengan pendekatan yang inovatif, didukung oleh organisasi yang efisien dan tenaga kerja yang berbakat,” tuturnya.
Ari menambahkan, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci, dengan fokus pada pengembangan kompetensi teknis dan non-teknis untuk menciptakan ahli di bidangnya.
“PAMA juga akan membangun karakter champion spirit dengan mengedepankan good corporate governance dalam setiap aktivitas bisnisnya,” pungkasnya. (srv)