INDOPOS.CO.ID – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan Bazar UMKM untuk Indonesia bertajuk BerKRIYAsi. Tujuannya memberikan kesempatan kepada UMKM di sektor kriya untuk memasarkan dan meningkatkan penjualan produknya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Sarinah Jakarta pada 17-20 Oktober 2024 dan Trans Studio Mall Makassar pada 24-27 Oktober 2024 ini, dengan didukung 6 BUMN penyelenggara, yaitu PT Pegadaian, PT BTN (Persero) Tbk, PT PGN Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, PT Angkasa Pura Indonesia dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
BerKRIYAsi diikuti sekitar 150 UMKM binaan BUMN, yang menampilkan berbagai ragam produk kriya unggulan yang terdiri dari berbagai produk, utamanya kriya home decoration, aksesoris (wearables), serta berbagai produk kerajinan tangan yang inovatif dan kreatif lainnya.
Bazar produk UMKM BerKRIYAsi dibuka untuk umum sejak tanggal 17 Oktober 2024 di Lantai Dasar Sarinah Jakarta. Opening Ceremony BerKriyasi dilangsungkan pada hari Jumat (18/10/2024) di Sarinah, Jakarta oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting bersama pimpinan dari keenam BUMN Penyelenggara, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
Loto menyampaikan, pelaksanaan Bazar UMKM untuk Indonesia ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir serta Presiden Joko Widodo, bahwa BUMN perlu melibatkan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa di BUMN.
“Jumlah transaksi dalam bazar yang telah diselenggarakan sejak awal 2024, tercatat mencapai Rp95 miliar,” ujarnya.
Selain itu, berdasarkan data yang tercatat melalui PaDi UMKM, jumlah belanja produk dalam negeri BUMN sejak Januari-September 2024 tercatat sebanyak Rp726,4 triliun. Sementara jumlah belanja BUMN terhadap UMKM tercatat sebanyak Rp47 triliun atau hanya sekitar 6 persen dari jumlah belanja produk dalam negeri (PDN) BUMN.
“Artinya ke depan masih terdapat ruang yang cukup besar bagi BUMN untuk meningkatkan belanja kepada UMKM,” jelas Loto.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan, hadirnya Pegadaian dan BUMN penyelenggara lain di sini menjadi wujud dukungan terhadap UMKM di Indonesia.
Tak hanya untuk memperkenalkan produk-produk berkualitas dari UMKM binaan, tapi juga menjadi salah satu langkah untuk mendorong UMKM untuk terus naik kelas.
“Masyarakat juga dapat dengan mudah bertransaksi online melalui PaDi UMKM. Kami percaya produk UMKM berpotensi besar dan ke depannya mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” katanya.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan, perseroan terus berupaya mendukung pengembangan UMKM, baik melalui penyediaan pembiayaan, pembinaan, maupun wadah untuk promosi.
“Sebagai BUMN, BTN terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM untuk maju sehingga dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG konsisten memberikan pendampingan secara menyeluruh bagi pegiat UMKM agar dapat menjalankan usaha secara profesional dengan manajerial yang baik dan mampu memaksimalkan pemasaran dan penjualan dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Melibatkan UMKM dalam berbagai pameran penting untuk menambah pengalaman dan memperluas jaringan pemasaran produknya, sehingga ke depan membuat produk UMKM mampu bersaing di level nasional bahkan global, serta berkontribusi dalam pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Sedangkan Direktur Human Capital Angkasa Pura Indonesia, Achmad Syahir mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia.
“Kami berharap, melalui penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia dapat memberi manfaat positif bagi para pelaku usaha UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya, serta menjadi salah satu medium untuk mendorong sektor UMKM untuk dapat naik kelas,” terangnya.
Direktur Hubungan Kelembagaan Biro Klasifikasi Indonesia, Andry Tanudjaja mengatakan, BKI selalu mendukung UMKM dalam memperluas pemasaran produk agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“BKI sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sepanjang tahun 2024, Kementerian BUMN telah merencanakan 12 kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia secara tematik di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Labuan Bajo. Sebagai rangkaian penutup, pada bulan November 2024 nanti, Bazar UMKM untuk Indonesia akan diselenggarakan di Labuan Bajo dan Jakarta. (rmn)