INDOPOS.CO.ID – Petinju nasional Hero Tito meninggal dunia di rumah sakit pada, Kamis (3/3/2022). Dia sempat terbaring koma selama beberapa hari sejak Minggu (27/2/2022).
Kabar duka itu disampaikan presenter Vicky Prasetyo melalui unggahan di media sosialnya. Ia sangat kehilangan sosok yang sudah dianggapnya sebagai pelatih tersebut.
Vicky nampak berdiri di sebalah sang petinju, yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang ventilator. Ia juga memeluk anak perempuan yang diduga buah hati almarhum.
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Selamat jalan pelatihku, saudaraku sahabatku petinju terbaik indonesia Alm.Heru purwanto (Hero tito) Bin Misran. Al-Fatihah,” kata Vicky dalam video akun Instagram-nya @vickyprasetyo777, Kamis (3/3/2022).
Dalam video tersebut, ia terlihat membisikkan dua kalimat syahadat di telinga Hero Tito. Di sisi lain, ada video kenangan saat latihan tinju bersama Hero Tito.
Hero Tito mengalami koma setelah bertarung dengan James Mokoginta pada Minggu (27/2/2022) Hollywings Gatsu Night Club, Jakarta. Kala itu, dia berduel dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2) kilogram.
Pada pertandingan ronde ketujuh, Hero Tito terkena pukulan uppercut telak dari James Mokoginta. The Lion julukan petinju asli arek Malang itu tersungkur dan tak sadarkan diri. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Hero mengalami pembengkakan otak, maka harus menjalani operasi. Namun, nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 16.45 WIB di rumah sakit di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sejak debut pertamanya di tinju pro 28 Februari 2004, Hero tercatat 44 kali naik ring. Catatannya 27 kali menang (11 kali menang KO), 15 kali kalah dan serta dua kali draw. (dan)
