INDOPOS.CO.ID – Pemanfaatan kombinasi makanan atau minuman yang salah bisa merugikan umat muslim saat berpuasa di bulan Ramadan. Pernyataan tersebut diungkapkan dr Putri Sakti, dokter spesialis gizi klinik kepada INDOPOS.CO.ID, Senin (4/4/2022).
Ia mencontohkan kombinasi minuman yang salah adalah teh dengan susu. Karena bisa menganggu protein dalam susu. Selain itu, kandungan teh bisa menghambat kalsium.
“Yang ada kita tidak dapat manfaat dari makanan atau minuman yang sudah kita konsumsi,” terangnya.
Pada saat berbuka puasa, dikatakan dia, sebaiknya menghindari beberapa jenis minuman ini. Di antaranya: gorengan. Ia menuturkan, mengkonsumsi gorengan saat berbuka puasa akan menyebabkan tenggorokan tidak menjadi nyaman.
“Gorengan juga akan menyebabkan kita merasa kenyang. Sehingga asupan makanan tidak bergizi seimbang,” katanya.
Lalu, lanjut dia, minuman manis saat berbuka puasa. Ini, menurut dia, akan menyebabkan efek gula darah naik. Sehingga memicu penumpukan lemak dalam tubuh.
“Yang ada kita enggak sehat saat bukan puasa,” ucapnya.
Lalu saat makan sahur, masih ujar dia, umat muslim juga harus menghindari makanan yang bisa memicu produksi gas. Seperti kol, kembang kol dan brokoli.
“Hindari makanan ini, terutama mereka yang memiliki asam lambung,” ujarnya.
Kemudian, menurut dia, hindari makanan berpengawet. Karena hal ini akan menyebabkan mudah haus. “Hindari juga makanan yang asam-asam, pedas-pedas. Karena waktu puasa kita 14 jam, hal ini akan menyebabkan asam lambung tinggi,” katanya.(nas)
