INDOPOS.CO.ID – Ahli Gizi Universitas Airlangga (UNAIR) Lailatul Muniroh menerangkan prinsip dasar gizi seimbang agar tubuh tetap fit, tidak menjadi lelah dan melambat saat menjalani puasa Ramadan.
Tubuh memerlukan energi sekalipun tidak beraktivitas. Setiap orang memiliki kebutuhan energi, protein, lemak dan karbohidrat yang berbeda-beda.
“Pada prinsipnya kebutuhan asupan nutrisi antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa adalah sama, yaitu kebutuhan gizi seimbang,” kata Lailatul Muniroh dalam laman resmi UNAIR dilihat, Sabtu (9/4/2022).
Asupan gizi seimbang tentunya harus memenuhi beberapa jenis nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak serta serat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat bugar.
Prinsip dasar gizi seimbang merupakan jenis dan variasi makanan cukup serta seimbang dibarengi jumlah porsi yang cukup. Di dalamnya harus ada sumber karbohidrat kompleks.
“Protein, dilengkapi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral,’’ tutur dosen yang memiliki hobi kuliner itu.
Ia menjelaskan makan dalam satu piring harus terdapat aneka ragam makanan. Prinsip yang kerap digencarkan yakni ‘Isi Piringku’.
“Artinya satu piring dibagi dua, setengah piring berisi dua per tiga karbohidrat kompleks, satu per tiga lauk pauk dan setengah piring lainnya adalah untuk buah dan sayur mayur,” terangnya. (dan)
