Catat! Ini Tips Aman Mudik Lebaran Naik Sepeda Motor

Dishub

Ilustrasi petugas Dishub DKI Jakarta memantau pergerakan pengendara motor. Foto: Instagram/@dishubdkijakarta

INDOPOS.CO.ID – Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata, Djoko Setijowarno memberikan tips aman mudik Lebaran 2022 menggunakan sepeda motor. Ia mengingatkan, tidak mudik dengan motor untuk jarak lebih dari tiga jam.

Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) diimbau memasang banner tidak menggunakan motor matic pada daerah turunan curam seperti, Batu-Cangar, Gunung Lio, daerah Wonogiri, Bawang-Dieng, Cijapati Garut dan lainnya.

Pemudik menggunakan motor diimbau merencanakan perjalanan, dengan baik termasuk mencari dan mengetahui jalur alternatif yang dapat dilalui.

“Meminta bantuan Dishub dan BPTD untuk memasang himbauan berupa bener di semua jembatan timbang agar jika lelah beristirahatlah,” kata Djoko melalui gawai, Jakarta, Jumat (15/4/2022).

Tips lainnya, pengendara motor yang berpuasa tidak memaksakan diri menempuh perjalanan mudik Lebaran. Sebab, perlu ekstra memperhatikan kesiapan berkendara.

“Jika anda berpuasa lebih sering untuk beristirahat, sebaiknya melakukan perjalanan setelah anda berbuka puasa,” tutur Djoko.

Pemotor wajib melakukan pengecekan menyeluruh, terhadap kendaraan yang akan digunakan saat mudik Lebaran. “Menyiapkan motornya agar laik untuk perjalanan, melakukan pengecekan tekanan dan kondisi ban,” ujar Djokom

Memanfaatkan berbagai navigasi GPS dengan fitur untuk tempat perhentian, lokasi pompa bensin dan memantau lalu lintas. “Jika menggunakan google map agar diyakinkan rute tersebut tidak ekstrem,” imbuhnya.

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan kelelahan. Pentingnya mengutamakan keselamatan, sebab keselamatan adalah terhindarnya seseorang dari risiko terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan. (dan)

Exit mobile version