INDOPOS.CO.ID – Kolesterol merupakan senyawa lemak ditemukan pada aliran darah. Organ dalam tubuh membutuhkannya agar dapat bekerja optimal. Namun, terlalu banyak kadar kolesterol dalam darah dapat membahayakan.
Ahli gizi Universitas Airlangga, Stefania Widya Setyaningtyas membagikan, tips mengelola kadar kolesterol saat puasa, dengan mengelola pola makan selama secara teratur.
Saat bulan puasa seperti saat ini seseorang, akan menghabiskan setengah harinya tidak makan dan minum. Ketika waktu berbuka tiba, biasanya tak jarang mengonsumsi semua yang diinginkan.
“Biasanya kalau di Indonesia itu menu berbuka banyak banget. Tapi punya kecenderungan makanan manis, bersantan, dan berminyak. Itu sebaiknya dihindari penderita tinggi kolesterol,” kata Stefania dalam laman resmi Universitas Airlangga, Senin (18/4/2022).
Selain itu, menganjurkan mengurangi konsumsi gula berlebihan. Sebab akan meningkatkan lemak darah. Dikhawatirkan bakal diubah oleh tubuh menjadi lemak.
“Perlu dibatasi makanan sumber kolesterol. Biasanya ada di lauk hewani yang berasal dari hewan. Misalnya, susu, daging hewani, dan jeroan,” ujar Stefania.
“Mungkin bisa pilih menu berbuka dengan kadar kolesterol yang rendah. Misalnya, daging berwarna putih,“ tambahnya.
Faktor gaya hidup paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi. Terlebih kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi. (dan)