5 Tips Cegah Penularan Covid-19 saat Mudik Lebaran

mudik

Penumpang menaiki bus di terminal Kalideres Jakarta Barat jelang arus mudik Lebaran 2022. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan, sejumlah tips mencegah penularan Covid-19 selama mudik Lebaran 2022. Salah satunya, melengkapi cakupan vaksinasi.

Calon pemudik yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Sementara calon pemudik sudah divaksin dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam.

Bila menggunakan hasil tes PCR, sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.

Calon pemudik baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.

“Sesuai kebijakan yang sudah ada maka bagi yang belum agar segera mendapat vaksinasi booster, baiknya bukan hanya bagi pemudik tapi juga bagi keluarga di kampung halaman,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Senin (25/4/2022).

Tips kedua, para pemudik agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam hal memakai masker secara ketat dan secara rutin mencuci tangan.

“Ketiga, para pemudik perlu berupaya optimal untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan, tentu tidak terlalu mudah dan perlu disesuaikan dengan situasi lapangan ada,” tutur Tjandra.

Keempat, pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) perlu ditingkatkan karena kita tahu, bahwa yang paling diwaspadai sekarang ini adalah ada tidaknya varian atau sub varian baru.

“Kelima, persiapan kemudahan masyarakat untuk mendapat pelayanan di Puskesmas atau rumah sakit, kalau memang terkena Covid-19 di masa arus mudik kali ini,” ujarnya. (dan)

Exit mobile version