Edukasi Dokter di Indonesia untuk Peka terhadap Ekonomi Kesehatan

lyfline

CEO dan juga Co-Founder LYFLINE, Drishti Mirchandani (kiri) dan Profesor Dr. Anupam Sibal dari Apollo Hospitals Group, pada acara Ekonomi Kesehatan Kreatif (EKK) bertema “Medical Tourism” di Jakarta, Kamis (2/6). Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – LYFLINE, sebuah startup kesehatan menggelar acara Ekonomi Kesehatan Kreatif (EKK) bertema ‘Medical Tourism’ di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

“Acara yang kami selenggarakan ini bertujuan untuk memajukan industri ekonomi kesehatan, khususnya di bidang ‘Medical Tourism’, serta mengedukasi dokter-dokter di Indonesia untuk peka terhadap ekonomi kesehatan di Indonesia,” ujar CEO dan juga Co-Founder LYFLINE, Drishti Mirchandani, saat jumpa pers kegiatan tersebut.

Pada kegiatan ini, LYFLINE menghadirkan Prof. Dr. Anupam Sibal dari Apollo Hospitals Group di India karena sudah berpengalaman sebagai dokter anak selama lebih dari 25 tahun. Dia membantu membangun program transplantasi hati anak di Rumah Sakit Apollo, New Delhi India pada tahun 1998.

Adapun, Apollo Hospitals Group merupakan salah satu dari puluhan rumah sakit yang tersebar di berbagai belahan dunia, yang telah melakukan kerja sama dengan LYFLINE.

“Saya sangat berterima kasih kepada banyaknya pasien asal Negara Indonesia yang telah mempercayakan program transplantasi hati di Apollo Hospitals Group India,” tutur Prof. Dr. Anupam Sibal.

Acara ini dihadiri puluhan dokter dari berbagai rumah sakit swasta ternama di Indonesia. Hadir juga beberapa pebisnis EKK seperti direksi dari Ibuku Group dan founder dari Flying Doctor Indonesia.

Untuk diketahui, LYFLINE melalui head of marketingnya telah membuka hotline konsultasi bagi para calon pasien untuk berkonsultasi secara gratis, yakni melalui platform media sosial miliknya.(rmn)

Exit mobile version