Ini Solusi Atasi Gangguan Pendengaran

Kasoem Group

dr. Rosydiah Rahmawati, Sp. THT-KL(K) saat memberikan presentasi mengenai gangguan pendengaran, pada acara Family Gathering Sahabat Kasoem Wilayah Jawa Timur, Minggu (19/6). Foto: Kasoem Group untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Persoalan apakah gangguan pendengaran dapat disembuhkan menjadi topik pembahasan pada Family Gathering Sahabat Kasoem se-Jawa Timur yang digelar Kasoem Hearing Center di Surabaya, Minggu (19/6/2022).

Sebagai pemateri dalam diskusi itu, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan – Bedah Kepala Leher (THT)-KL(K), Rosyida Rahmawati menjelaskan, gangguan dengar tidak bisa disembuhkan.

“Tapi, orang gangguan dengar tetap bisa mendapatkan pendengaran seperti orang dengan pendengaran normal menggunakan alat bantu dengar (ABD), implan koklea atau bone-anchored hearing aid (BAHA), serta auditory verbal therapy (AVT),” terang dia.

Contoh nyata keberhasilan anak dengan gangguan dengar adalah Ali Haydar Altway. Setelah pemasangan implan koklea dan menjalani AVT secara rutin, ia bisa sekolah seperti anak-anak dengan pendengaran normal lainnya.

Bahkan, ia menjadi penyintas tunarungu pertama penghafal Alquran yang mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia pada 2 Juli 2020. Capaian Haydar ini merupakan buah keberhasilan dari orang tuanya, Ahmad Rifqy Altway dan Nadiya Malik Talib.

“Sebelum sampai di titik ini, saya benar-benar bekerja keras. Ketika Haydar menjalani terapi dan belajar dengan terapis, saya juga ikut belajar. Lalu mengajari ulang di rumah,” ucap Nadiya.

“Sosok seorang ibu itu penting, tapi kalau ada ayah dan ibu kenapa harus satu orang saja. Jadi, saat mendidik Haydar, saya juga ikut serta memantau perkembangannya,” tutur Ahmad.

Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group, Trista Mutia Kasoem mengatakan, sesama keluarga dengan anak gangguan dengar perlu didukung secara penuh oleh semua pihak. Maka dari itu, Kasoem Hearing Center turut mengambil peran dalam kegiatan tersebut.

“One Stop Solutions for All Hearing Problems bukan sekadar tagline. Karena kita berkomitmen untuk mendampingi pasien dari memilih alat bantu dengar atau implan koklea hingga menjalani auditory verbal therapy,” tegas Trista. (rmn)

Exit mobile version