INDOPOS.CO.ID – Peringatan Hari Otak Sedunia (World Brain Day) yang dirayakan pada 22 Juli setiap tahunnya, turut dikampanyekan Siloam Hospitals Lippo Village melalui edukasi dan diskusi santai dengan pasien dan keluarga pasien.
Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi MARS menyampaikan, ada empat hal utama yang menjadi fokus dikampanyekan dalam rangka menjaga kesehatan otak manusia, yakni kesadaran, pencegahan, advokasi dan akses.
“Karena kesehatan otak itu secara khusus memang harus pemiliknya yang menjaga, baik secara fisik maupun mental. Para dokter hanya menyikapi jika sudah terjadi gejala penyakit terkait organ otak atau dalam proses penyembuhan,” ujar dr. Jeffry di Lippo Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (23/7/2022).
Sementara, Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), dr. Petra Octavian P Wahjoepramono Sp.BS mengingatkan, kinerja organ otak harus dapat terjaga melalui stimulus saraf agar otak senantiasa berfungsi.
“Konsumsi obat, termasuk kemoterapi bukan penyebab utama seseorang mengalami demensia atau kepikunan. Agar otak kita tetap berfungsi dengan baik, cara terbaik adalah dengan menggunakannya,” kata dr. Petra.
Menurutnya, timbulnya penyakit pikun pada usia lanjut, disebabkan karena otak tidak mendapatkan rangsangan, termasuk di dalamnya menjaga kesehatan mental. Jadi otak tetap harus dirangsang secara berkelanjutan agar tetap sehat.
“Misalnya dengan rutin membaca, melukis, berdiskusi atau menjalankan hobi yang bermanfaat,” pungkasnya.(rmn)