Citayam Fashion Week, Sosiolog: Medsos Jadikan Itu Panggung Sosial

cfw

CFW di Sudirman. Foto: media sosial

INDOPOS.CO.ID – Hasil survei sejak 2016 cukup mengejutkan. Sebab, setiap anak ingin menjadi YouTuber dan konten kreator. Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Sosial Devi Rahmawati melalui gawai, Senin (25/7/2022).

Menurut dia, semangat ini kemudian mendorong anak-anak menjadikan rujukan sesuatu yang keren. Dan menggambar itu barat atau asing.

“Anak-anak kota akan menjadikan konten yang keren dari media sosial (medsos),” ungkapnya.

Lalu, kenapa CBD (Central Busines Distrik) yang notabenenya merupakan jalur kereta menjadikan anak mudah untuk mengaksesnya. Tujuannya tak lain hanya ingin di kota, keren dan membuat konten.

“Hanya Rp4.000 anak-anak Citayam, Depok dan daerah lainnya bisa ke kota,” ucapnya.

“Dan lihat mereka dengan penampilan barat sudah menarik perhatian. Itu semua dari medsos,” imbuhnya.

Ia menyebut, dengan ketenaran tersebut menjadi magnet bagi anak-anak lainnya. Mereka berdatangan dari mana saja. “Dalam benak anak-anak ini, mereka saja bisa tenar, kenapa dirinya tidak?” ujarnya.

“Dan karena Medsos kemudian mereka menjadi panggung sosial dan menjadi demam,” imbuhnya.

Apabila dahulu, lanjut dia, panggung sosial sangat sulit mendapatkan tempat di tingkat nasional. Namun saat ini media sosial menjadikan panggung sosial menjadi rujukan baru.

Belakangan ini ada fenomena demam Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Anak-anak hingga orang dewasa tumpah ruah di kawasan CBD pada akhir pekan. (nas)

Exit mobile version