Sehat dan Bugar di Usia Matang, tak Kenal Lelah Berolahraga Ekstrem hingga Berdansa

gh

Au Bintoro. Pria genap berusia 70 tahun ini adalah pendiri Olympic Furniture. Foto: Olympic Furniture Group untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Penampilannya sangat sederhana. Dia dikenal sebagai Raja Furniture di Tanah Air. Siapa lagi kalau bukan Au Bintoro. Pria genap berusia 70 tahun ini adalah pendiri Olympic Furniture.

Di usianya yang sudah matang Au ingin berbagi kisah. Bukan kisah suksesnya melahirkan dan membesarkan Olympic Furniture hingga ke mancanegara, melainkan sebuah kisah bagaimana dirinya tetap sehat, bugar dan penuh vitalitas, serta semakin kreatif dan produktif.

“Saya ingin berbagi pengalaman,” ungkap Au Bintoro sembari sumringah secara daring, Senin (1/8/2022).

Tak biasanya pula, hari perayaan ulangtahunnya, dirayakan secara virtual. Sebelumnya, Au merayakannya secara langsung, baik bersama keluarga besarnya, para sahabatnya, dan Insan kreatif dan berdedikasi yang ada di Olympic Furniture Group. Tapi kali ini dia merayakan secara virtual karena ingin menjangkau lebih luas. Ia ingin masyarakat dapat menikmatinya.

“Tujuannya bukan untuk memperkenalkan siapa dirinya, melainkan ingin berbagi pengalaman. karena dalam setiap perayaaan ulang tahunnya, selalu ada pesan-pesan bermakna dan bermanfaat yang disampaikan beliau dari pengalaman hidupnya — terutama untuk saya sebagi putri beliau,” ucap Imelda, Miss Indonesia 2005

Asal tahu saja, di usainya yang ke-70 sekarang ini, Au Bintoro seperti tidak pernah kehabisan daya, bahkan seperti mendapat tenaga ekstra. Sehingga ia mampu melakukan beragam aktivItas olahraga, dan terbilang ekstrem, serta senantiasa memliki waktu produktif untuk keluarga, aktivitas sosial maupun bisnis!

“Buat saya di usia 70 ini, bukanlah usia untuk mengakhiri atau tutup buku dalam menjalani aktivitas kehidupan, tetapi justru buat saya adalah untuk memulai dan memasuki beberapa kegiatan baru, karena hidup adalah proses belajar,” katanya.

Sudah lama, Au menjadi penganut YOLD, kependekan dari “Young Old”. Sebutan itu adalah bagi mereka yang–berusia antara 60 th hingga 75 tahun yang masih memiliki karakteristik anak muda. YOLD adalah para orang tua sepuh yang tetap menjalankan aktivitas, berbisnis, belajar, bekerja dan tentu saja tetap produktif. Itu sebabnya, Au pun mendirikan YOLD Indonesia.

Laiknya anak muda pula, Au tetap menjalani berbagai kegiatan kreatif dan produktif. Selain masih menjalankan bisnisnya, Au menekuni ilmu bela diri karate.

“Agar otot-otot tetap lentur namun kokoh saya mulai belajar karate lagi. waktu muda saya pernah belajar, dan terakhir sudah ban cokelat, dan sekarang sudah ban hitam dan target saya harus Dan 4, dan kenaikan Dan-nya langsung dari Jepang,” ungkapnya.

Selain karate, Au juga belajar tinju, tujuannya bukan untuk berkelahi melainkan untuk melatih kelincahan agar memiliki reflek yang baik.

“Usai berlatih tinju biasanya saya lanjutkan dengan Gym, untuk membakar lemak yang tidak produktif,” katanya

Tak berhenti sampai di situ saja, Au juga belajar dansa. Dia belajar dansa cha cha, Ba Cha ta, Salsa mungkin tango. Dia juga belajar gitar.

“Paling tidak tiga jenis dansa harus saya kuasai, karena dimana tempat saya berkumpul, saya suka berdansa dengan isteri. Sekalipun usia sudah lanjut tapi harus pintar dansa dong, karena dansa bersama istri membuat hubungan kita semakin harmonis, serasa pacaran terus,” ucapnya

Menurut Au, aktivas yang dia lakukan itu, untuk memperkuat otot, mempertahankan kepadatan tulang sehingga terhindar dari osteoporosis, dan menjaga tetap awet muda.

Au juga rutin jogging bersama istri, anak-anak, menantu dan para cucu. Tujuannya selain menularkan kebaikan pada mereka, juga menanamkan pola hidup sehat, baik fisik maupun mental.

“Sehingga dimasa tua kita tidak kehabisan daya dan energi. Dan Juga mewujudkan kebersamaan, Karena membangun keluarga bukan hanya menyediakan kebutuhan materi, tapi juga cinta kasih melalui kebersamaan yang rutin, sehingga ikatan keluarga senantiasa terbina dan saling terbuka,” ujarnya.

Dan, di September ini, Au berencana kembali ke bangku kuliah di Universitas Indonesia untuk mengejar sarjana S1.

Di perayaan ulang tahun yang jatuh pada 1 Agustus 2022 ini, Au pun memperkenalkan YOUNG OLD (YOLD) adalah sebutan bagi mereka yang berusia antara 60 tahun hingga 75 tahun, dan masih memiliki karakteristik anak muda. Mereka juga disebut sebagai Baby Boomer.

Yold juga menentang penurunan kesehatan. Karena menurut WHO, di negara-negara maju antara tahun 2000-2015 para YOLD inilah yang memiliki peningkatan harapan hidup lebih lama karena memiliki kesehatan yang baik.

Sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa orang yang tetap bekerja setelah usia pensiun berhasil memperlambat penurunan potensi intelektual/kognitif yang biasanya terjadi pada orang tua. Semangat untuk terus exist dan bekerja inilah yang membantu para YOLD atau baby boomer itu tetap kuat.

“Kesimpulannya, untuk hidup lebih sehat dan bahagia, para lansia harus tetap beredar, tetap gaul, tetap gaya dan aktif, tidak berhenti belajar serta
mengembangkan diri agar tetap bermanfaat bagi lingkungan, keluarga atau paling tidak bagi diri sendiri,” pesannya. (ibs)

Exit mobile version