INDOPOS.CO.ID – Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan, konsumsi makanan sehat yang diperlukan pasien cacar monyet atau monkeypox untuk memenuhi asupan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Paling penting mengandung protein, vitamin dan karbohidrat kompleks.
“Karena kasus infeksi ngga ada makanan khusus yang dihindari, justru harus makan sehat dan bergizi tinggi mineral, vitamin dan perhatikan karbo,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Monkeypox PB IDI, dr Hanny Nilasari dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Umumnya pasien terjangkit cacar monyet memunculkan berbagai gejala, seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening hingga munculnya ruam atau lesi kulit. Jika kondisi seperti itu, ada beberapa hal makanan harus dihindari.
“Kalau misal ada kondisi gatal (lesi) saat penyembuhan. Harus diperhatikan biasanya makanan protein tinggi daging, putih telur, ikan dihindari untuk menghindari komplikasi (red) berat,” ucap Hanny.
“Karena kalau gatal kan digaruk dan bisa terjadi infeksi sekunder. Jadi itu yang harus diperhatikan,” tambahnya.
Kondisi seseorang terinfeksi cacar air juga harus memperhatikan hal tersebut. Lantaran bakal mengalami rasa gatal di bagian tubuh tertentu.
“Prinsipnya sama, pada fase penyembuhan ada rasa gatal di seluruh lesi yang diperhatikan adalah asupan protein tinggi, protein itu yang buat gatal,” imbuhnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril menjelaskan, karakteristik dari penyakit cacar monyet. Umumnya bisa menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia.
“Kalau dari hewan ke manusia penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia,” kata Syahril secara virtual di Jakarta pada Jumat (24/6/2022).
Penularan dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh, terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan. Sementara penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.
Sedangkan penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan. Jika kontak langsung ada melalui saluran napas atau terjadi droplet. Masa inkubasi monkeypox 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari.(dan)