INDOPOS.CO.ID – Penyakit jantung saat ini tidak hanya menyerang orang di lanjut usia (lansia). Karena pola hidup yang tidak sehat, juga menjadi salah satu penyetus utama seseorang mengidap penyakit jantung di usia dini.
“Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, serta mengedepankan pencegahan agar penanganan dini dapat dilakukan lebih baik,” ujar Hospital Director dr. Jeffry Oeswadi, MARS, pada acara peringatan Hari Jantung Sedunia bertema “Use Heart for Every Heart”, di Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci, Sabtu (1/10).
Hari Jantung Sedunia
Acara ini telah dimulai dari awal September dengan puncak acara di 1 Oktober 2022 yang dilaksanakan di Maxxbox Lippo Village, Karawaci, dengan kegiatan edukasi bersama tim Heart Centre dan dokter spesialis gizi.
Saat ini, Siloam Hospitals Lippo Village telah memiliki tim Heart Centre yang terdiri dari dokter spesialis jantung anak, jantung dan pembuluh darah, serta bedah jantung, yang berkompeten menangani beragam kasus jantung dengan didukung oleh fasilitas yang memadai.
Tim gawat darurat juga telah dilengkapi dengan berbagai pelatihan terkini di bidang kegawatdaruratan jantung termasuk di dalamnya evakuasi medis dan siap merespon cepat sejak panggilan dari pasien diterima.
“Siloam Hospitals Lippo Village juga menyediakan layanan Intensive Cardiac Care Unit yang diperuntukkan kepada pasien pasca operasi jantung ataupun pasien jantung yang butuh pemantauan khusus,” katanya.
Khusus pada hari jantung sedunia tahun ini, pihaknya menggelar kegiatan dengan tema ‘Use Heart for Every Heart’. Berbagai edukasi kesehatan diberikan bersama tim Heart Centre kepada masyarakat, termasuk demo memasak sehat bersama artis Sarwendah.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2021 terbatas sekitar 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit jantung.(rmn)