Empat Fakta Dibalik Pembuatan Film “Sri Asih” yang Diperankan Pevita Pearce

Empat Fakta Dibalik Pembuatan Film “Sri Asih” yang Diperankan Pevita Pearce - sri asih - www.indopos.co.id

Capture Official Trailer “Sri Asih”. Foto: Youtube/Cinema 21

INDOPOS.CO.ID – Setelah sukses dengan film sebelumnya, Gundala, Jagat Sinema Bumilangit kembali mengeluarkan film bertemakan superhero, Sri Asih. Film “Sri Asih” yang awalnya dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 6 Oktober 2022 namun diundur menjadi 17 November 2022, seperti disampaikan sutradara Upi di media sosial.

Dalam suratnya ke publik, sutradara Upi memberikan penjelasan kenapa film “Sri Asih” belum dapat tayang di 6 Oktober 2022. Ia menyampaikan bahwa keputusan ini diambil karena Sri Asih membutuhkan sedikit waktu lagi agar bisa tayang dalam format terbaiknya sehingga penonton Indonesia juga akan mendapatkan pengalaman terbaik.

Sebelumnya pada saat proses syuting Sri Asih ini dilakukan itu saat kondisi pandemi Covid-19 sedang parah. Proses syuting yang sedang berjalan waktu itu juga sempat dihentikan karena keadaan tidak memungkinkan.

Upi Avianto menjadi sutradara film Sri Asih tersebut, adapun Joko Anwar merupakan sutradara Gundala sekaligus Produser Kreatif Screenplay-Bumilangit. Ia ikut serta sebagai co-writer naskah film itu bersama Upi Avianto sang sutradara.

Proses syuting film ini tertunda akibat pandemi Covid-19. Tak terduga, ternyata film ini memakan waktu lebih lama dibandingkan proses syuting film Gundala. Penundaan ini terjadi karena Pevita Pearce selaku pemeran utama dinyatakan positif Covid-19.

Bagi yang belum mengetahui tentang film Sri Asih, berikut ini akan kami jelaskan beberapa fakta dibalik proses syuting film Sri Asih. Dilansir berbagai sumber.

1. Adaptasi dari komik berjudul Sri Asih
Buat kamu yang belum tahu, komik Sri Asih sendiri bukan pertama kalinya diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar. Pada tahun 1954, Sri Asih pernah difilmkan yang disutradarai oleh Turino Djunaedy dan diperankan oleh aktris Mimi Mariani. Karenanya, Sri Asih sendiri merupakan film superhero pertama di Indonesia.

Kini, superhero itu diadaptasi berbarengan dengan digarapnya Bumi Langit Universe. Dengan perkembangan teknologi dan kemampuan sineas yang semakin matang, Upi Avianto memimpin penggarapan film superhero perempuan asli Indonesia ini. Tokoh utama film itu sendiri diperankan oleh aktris kenamaan Pevita Pearce yang kabarnya telah berlatih bela diri agar perannya sebagai superhero terasa otentik.

2. Sutradara yang Bukan Pembaca Komik & Anti Film Superhero
Upi mengaku bahwa dirinya bukan pembaca komik. Sejak kecil, orang tua Upi tidak pernah mengizinkan dia untuk membaca komik agar dia memiliki imajinasinya sendiri. Namun ada satu komik yang boleh dibaca Upi. Itu merupakan komik karya RA Kosasih tentang pewayangan.

“Itu komik yang gue simpan baik-baik, gue baca berulang kali. Nah gue enggak tau ada komik Sri Asih. Justru baru tau RA kosasih bikin Sri Asih pas ditawarin garap film ini,” ungkapnya. Tidak perlu berpikir panjang, akhirnya dia mengambil proyek tersebut karena sosok RA Kosasih.

Selain itu, Upi menegaskan bahwa dia orang yang anti-superhero dalam pembuatan karya-karyanya. Kendati demikian, dia suka menantang diri sendiri. “Gue antihero banget. Film gue kebanyakan penjahat yang menang, tapi ketika gue menerima pekerjaan ini, satu hal, gue harus belajar,” tegasnya.

Ya, selama menggarap proyek film ini, dia harus belajar bagaimana membuat film pahlawan super, bahkan karakteristik penonton fanatiknya, hingga teori-teori yang dibuat mereka. “Kalau gue bikin apa yang gue mau, film Sri Asih enggak akan seperti ini. Belajarnya sembari gue lagi nulis skripnya. Termasuk kata rakyat Bumilangit, gue pantau,” beber Upi.

3. Pevita Pearce Cedera Saat Proses Syuting
Pevita Pearce sempat berbagi cerita soal mengalami cedera saat syuting film Sri Asih. Pevita sadar bahwa cedera tersebut tidak mungkin bisa diprediksi akan terjadi saat syuting. Namun, Pevita berusaha untuk tidak mempermasalahkan cedera tersebut dan tetap menikmati proses syuting. “Memang ada beberapa yang cedera dan tidak direncanakan ya udah dibawa seru aja, dibawa fun aja,” kata Pevita.

Pevita merasa bahwa cedera yang dialaminya tidak begitu parah sehingga tidak menghambat proses syuting yang berlangsung. “Nggak (parah) sih, aku enggak tau sih menurut orang lain parah apa enggak,” ungkap Pevita.

“Karena kan setiap orang punya opini parahnya masing-masing tapi alhamdulillah tidak mengganggu syuting jadi masih jalan,” lanjutnya.

4. Kostum yang didatangkan dari Amerika Serikat
Kostum Sri Asih terlihat sangat elegan dan penuh kekuatan. Kostum tersebut didatangkan langsung dari Los Angeles, Amerika Serikat. Bahkan proses fittingnya saja dilakukan online, karena terhalang pandemi.

Selama proses syuting Pevita Pearce susah untuk ke toilet karena memakai kostum Sri Asih tersebut terasa berat dengan aksesoris yang cukup banyak. Selain itu, kostumnya dibuat ngepas body, sehingga Pevita mengaku susah ke toilet.

Itulah sederet fakta dibalik pembuatan film jagoan wanita, Sri Asih yang akan tayang di bulan November mendatang diseluruh bioskop. (mg12)

Exit mobile version