Perawatan Paliatif Tak Hanya Diberikan pada Pasien Kanker Stadium Tertentu

Perawatan Paliatif Tak Hanya Diberikan pada Pasien Kanker Stadium Tertentu - siloam mrcc - www.indopos.co.id

MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Foto: Siloam Hospitals Group

INDOPOS.CO.ID – Koordinator Perawatan Paliatif MRCCC, dr. Venita Eng M.Sc.CT., mengatakan, perawatan paliatif tak terbatas hanya diberikan pada pasien kanker stadium tertentu. Tapi dapat dimulai di stadium awal dan juga pada kondisi non-kanker.

“Perawatan paliatif dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi melibatkan tim multidisiplin, yaitu dokter dari berbagai layanan spesialis, perawat, tim Holistic Care, relawan, serta rohaniawan,” ujarnya, pada edukasi bertajuk “Never Alone: Tips Mendampingi Pasien Kanker di Masa Sulit’ melalui live Instagram, Kamis (6/10) yang diikuti ratusan peserta dari keluarga pasien MRCCC dan sejumlah komunitas penyintas kanker.

Jadi tim multidisiplin ini akan merawat para pasien kanker agar lebih nyaman dalam menjalani masa sulit sejak awal diagnosis, hingga masa akhir kehidupan, atau ‘end of life’, hingga masa kedukaan keluarga.

Perawatan paliatif memberikan pendekatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif menyeluruh, yaitu pendekatan multidisiplin yang terintegrasi antara dokter, perawat, fisioterapis, petugas sosial medis, psikolog, ahli gizi, rohaniawan, relawan, serta profesi lain yang diperlukan.

“Mengacu dari prinsip perawatan paliatif, dapat dikatakan penanganan satu pasien tidak dapat disamaratakan dengan pasien lainnya. Tim paliatif akan menyesuaikan perawatan dengan kondisi dan kenyamanan dari setiap pasien secara individual,” jelas dr. Venita, yang juga aktif di Yayasan Kanker Indonesia.

Layanan paliatif di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi memiliki sejumlah kualitas unggulan. Di setiap titik perawatan pasien kanker dan keluarga, tim paliatif memiliki pengalaman dan pengetahuan terkini, serta perawatan yang diberikan bersifat personal dan ‘tailor-made’ antara individu.

Misalnya, pada pasien yang merencanakan perawatan paliatif di rumah, akan dipersiapkan beberapa hal khusus seperti akses obat, mobilisasi pasien, fasilitas ruang perawatan, pelaku rawat, serta penentuan sejumlah target perawatan untuk memastikan kepuasan pasien dan keluarga.

dr. Venita menjelaskan, care giver (pendamping pasien) juga turut menjadi fokus perawatan, simultan dengan perawatan paliatif pasien itu sendiri. Caregiver akan turut dibekali edukasi dan pemahaman terkait perawatan pasien sehingga dapat berdaya, dan kesejahteraan caregiver juga turut diperhatikan.

“Untuk pasien yang merasa memerlukan dukungan, jangan sungkan untuk datang ke kami. Tim paliatif MRCCC akan mendampingi dengan segenap kemampuan dan pengalaman,” pungkasnya. (rmn)

Exit mobile version