Kisah Cinta Tak Besyarat Tiga Ibu

Kisah Cinta Tak Besyarat Tiga Ibu - tina - www.indopos.co.id

Tina Astari. Foto : WanitaIndonesia.co/indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Sabtu, (17/12/2022) menjadi akhir pekan yang bersejarah dalam kehidupan tiga orang ibu yang memiliki jalinan persahabatan erat, Tina Astari, Shavila Astaviona, Rima Camesi.

Perhatian, kasih sayang, serta keinginan untuk merawat kesehatan buah hatinya saat memasuki usia pra remaja, dilakukan oleh ke tiga ibu hebat ini dengan menghadirkan produk perawatan badan (body care) inovatif pertama di Indonesia.

Membersamai momen bersejarah ini, WanitaIndonesia.co diundang untuk menjadi saksi hadirnya produk perawatan tubuh Wacth Me, yang didedikasikan pula sebagai persembahan istimewa pada peringatan Hari Ibu, untuk anak-anak Indonesia pra remaja.

Dalam kesempatan ramah-tamah WanitaIndonesia.co (Grup indopos.co.id) berbincang hangat dengan salah satu founder Wacth Me by Larina, Tina Astari.

WanitaIndonesia.co :

Wacth Me menjadi inovator produk perawatan tubuh untuk anak usia pra remaja (7 – 15 tahun) di Indonesia. Bagaimana inspirasi ini hadir kemudian menjadi produk istimewa?

Tina Astari :

Tersenyum, saya Tina Astari bersama dua sahabat Shavila Astaviona dan Rima Camesi memiliki kegundahan yang sama. Sama-sama memiliki anak perempuan yang memasuki usia pra remaja. Hadir permasalahan klasik terkait kesehatan tubuh mereka.
Seusai berkegiatan sekolah, maupun berolahraga mereka merasa terganggu dengan aroma tak sedap tubuh.

Waktu itu solusinya mereka menggunakan produk milik ibu mereka. Mulai dari shampo, pembersih wajah hingga deodoran.
Peruntukkan produk yang tidak tepat yang tidak sesuai usia, justru menimbulkan permasalahan baru diantaranya rambut mereka menjadi kering. Kami juga mengamati dampak lain seperti tumbuhnya uban pada anak seusai mereka, selain permasalahan kulit wajah yang kering atau mengandung kelenjar minyak berlebih.

Dari kepedulian kami ini hadir produk khusus untuk anak-anak seusia mereka, menyesuaikan dengan kebutuhan, serta kondisi iklim di Indonesia.
Sebelumnya, saya memberikan produk body care untuk anak usia pra remaja buatan luar, kepada putri saya Merpati Cattleya. Selain harganya mahal, juga hadir kendala kesibukan untuk berbelanja langsung, serta persediaannya yang tak selalu ada.

Selain peran suami saya yang meminta untuk lebih memerhatikan kebutuhan produk perawatan kesehatan tubuh anak saya secara khusus.

WanitaIndonesia.co :

Lalu apa yang ibu lakukan bersama sahabat lainnya?

Tina Astari :

Mencari solusi dengan mencoba membuatnya sendiri.
Ide hadir mengingat produk luar harganya mahal dan susah didapat. Utamanya saat memasuki usia pra remaja dahulu, kami bertiga diberikan perawatan tradisional seperti rutin meminum jamu untuk menjaga kesehatan tubuh oleh ibu.

Penting memanfaatkan aspek keberagaman dari potensi alam berupa buah-buahan, serta sayur-sayuran yang berlimpah, kesemuanya memiliki manfaat terbaik bagi kesehatan tubuh.

Langkah berikutnya kami berkonsultasi dengan pakar, dokter hingga pelaku maklon cattf…. untuk menghadirkan produk istimewa ini.

WanitaIndonesia.co :

Bersahabat, curhat lalu menghasilkan karya bermanfaat. Bisa diceritakan tentang produk yang lahir dari perhatian,
cinta dan kasih sayang ibu?

Tina Astari :

Wacth Me merupakan brand body care pertama di Indonesia yang diformulasi khusus untuk anak usia pra remaja. Diformulasi menggunakan bahan-bahan alami, dengan aroma khas alam berupa buah-buahan dan sayuran, serta tidak mengandung alkohol.
Kian istimewa karena hadir melalui cinta tak bersyarat kaum ibu Indonesia kepada buah hatinya.

Wacth Me by Larina memiliki produk Face Mist. Kandungan Butylene Glycol dan UV Protection berkasiat untuk melembabkan, serta perlindungan dari sinar UV jahat Matahari. Wacth Me Deodorant Spray menjaga kesehatan keti bebas bakteri, tidak berbau dan senantiasa kering, dengan aroma khas segar buah dan sayuran.

Wacth Me menjadi cinta tak bersyarat, sumber inspirasi, serta peran kaum ibu Indonesia dalam mengajarkan aspek kebersihan dan perawatan tubuh kepada anak-anaknya agar mereka bebas berkegiatan dan percaya diri.

WanitaIndonesia.co :

Apa yang hendak ibu sampaikan kepada para ibu dan kelompok pra remaja?

Tina Astari :

Senantiasa memerhatikan kesehatan tubuh anak-anak mereka, khususnya yang memasuki usia pra remaja. Kami juga berpesan kepada anak-anak kami semua di Indonesia untuk lebih peduli dan telaten merawat kesehatan kulit dengan menggunakan produk yang tepat.

Wacth Me direkomendasikan menjadi pilihan utama karena memiliki banyak keunggulan. Harganya affordabel mulai dari Rp. 25 ribu ke atas, hingga Rp. 125 ribu. Produk tersertifikasi BPOM, Halal MUI, mudah didapat. Mengandung ekstrak alami yang disukai anak-anak usia pra remaja dari sayur dan buah-buahan, utamanya mampu mengatasi permasalahan kulit seperti bau badan.

Watch Me bisa dibeli di sejumlah E-commerce ternama, selain hadir toko fisiknya Larina Store di Mantra Space, Jalan Baru, Kebayoran Lama Utara – Jakarta Selatan. Anak-anakku semua dapat menyambangi toko Wacth Me untuk bertanya langsung kepada kakak-kakaknya seputar permasalahan, serta perawatan kulit tubuh yang tepat. Tentunya juga dapat mencoba produk yang telah kami siapkan.

Selain menyebarkan edukasi kebaikan melalui pentingnya perawatan kesehatan kulit tubuh.

WanitaIndonesia.co :

Hadiah spesial di momen spesial indah nian…, Apa yang ingin ibu sampaikan?

Tina Astari :

Desember memang ikonik dengan banyaknya momen istimewa. Salah satunya peringatan Hari Ibu yang melibatkan hubungan emosi tak berkesudahan antara anak dan ibu. Kami bertiga ingin memberikan makna istimewa dalam merayakan Hari Ibu tahun ini.

Semoga inspirasi ini bisa diterima, kemudian muncul inspirasi lainnya oleh kaum ibu dengan mempersembahkan sesuatu yang istimewa, berdampak luas.

Momen Hari Ibu ini, Saya dan buah hati Merpati Cattleya mempersembahkan karya istimewa. Kami meluncurkan dua single istimewa Sehati Sampai Nanti dan Surat Untuk Ayah.

Single menceritakan hubungan antara anak dan ibu yang tak berkesudahan. Syair lagu ini merupakan sejumlah petuah yang ditulis dan dirangkai menjadi lirik indah dan puitis.
Ide ini hadir dari buah pemikiran serta renungan saat saya berinteraksi dengan Cattleya, dan saat saya sedang sendiri.

Muncul pemikiran kelak saat Cattleya dewasa dan menjadi ibu, saat dia menghadapi berbagai macam problem dan pada masa-masa itu saya telah menua, bahkan tiada, apa yang akan menjadi pengingat dirinya untuk menyelesaikan masalahnya tersebut? Muncul ide untuk memberikan nasihat dalam bentuk syair lagu yang ringkas dan abadi. Dibantu oleh Indra dari The Titans hadir dua single indah ini.

Sehati Sampai Nanti merupakan curahan kasih sayang saya sebagai ibu yang tetap ada untuk anak-anak saya, walau sejatinya raganya tiada. Dengan kasih sayang tak berkesudahan, serta perhatian yang kelak akan memotivasi dirinya untuk tegar, mencari solusi atas permasalahannya tersebut dan tetap berperan sebagai istri dan ibu yang baik bagi keluarga kecilnya.

Single Surat Untuk Ayah merupakan kekaguman dirinya akan figur ayahnya yang menurut dia merupakan sumber kekuatan, inspirasi, serta semangat abadi.

Saya berharap pesan melalui single lagu akan sampai ke seluruh anak-anak perempuan seusia Cattleya kelak. (rp/aro)

Exit mobile version