Mengintip Keseruan Jambak 2 di Perum Purn Kopassus

Mengintip Keseruan Jambak 2 di Perum Purn Kopassus - jambak1 - www.indopos.co.id

Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama para peserta Jambore Anak-Anak Kecil (Jambak) Chapter 2 di lapangan Letkol (Purn) Idjon Djanbi, Perum Purn Kopassus TNI-AD, Pelita 1, Kel Sukatani, Kec Tapos, Kota Depok, Jabar, Sabtu (7/1/2023). Foto : Juni Armanto/indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – “Kalau saya bilang Jambakkk, anak-anak bilang keren!”. Kemudian terdengar teriakan, Jammbakk! Diikuti suara anak-anak membalas, kereen!!

Itulah suasana keseruan saat pertama kali Wali Kota Depok Mohammad Idris menyapa peserta Jambore Anak-Anak Kecil (Jambak) Chapter 2 di lapangan Letkol (Purn) Idjon Djanbi, Perumahan Purnawirawan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD, Pelita 1, Kelurahan Sukatani, Kec Tapos, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (7/1/2023).

Jambak diikuti sekitar 70 lebih anak-anak mulai usia enam sampai 12 tahun. Kegiatan ini digelar dengan mendirikan sejumlah tenda dan kegiatan lainnya selama dua hari dari 7-8 Januari 2023.

Kemudian Idris juga mengajak anak-anak mengikuti instruksinya dengan memperagakan ibu jari dan jari telunjuk menyilang seperti gaya ‘Finger Heart’ asal Korea Selatan (Korsel). Adalah cinta dan hati.

Aksi Idris berikutnya menggelar kuis bagi peserta Jambak 2 dan ibu-ibu kompleks. Wali Kota Depok dua periode ini mengajak anak-anak untuk menyebutkan nama Camat Tapos dan Lurah Sukatani.

Peserta yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah handuk dan amplop berisi uang. Di akhir kuis, Idris sempat memberikan handuk kepada semua peserta yang berjumlah sekitar 70 anak lebih.

“Jambak 2 ini memiliki nilai strategis karena objeknya anak-anak. Anak-anak kita persiapkan untuk Indonesia Emas 2045. Ini sebagai pengganti generasi bangsa. Pengganti saya dan lainnya,” ujar Idris kepada indopos.co.id.

Jambak ini sangat bagus untuk diteruskan? “O iya ini Jambak dua kan? Nanti sampai tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan lah,” tandasnya.

Camat Tapos Abdul Mutholib menambahkan, seperti yang disampaikan Wali Kota Depok, Jambak ini KEREN, yakni Kreatif, Energik, Rajin, Empati, Nasionalis.

“Jambak ini bisa disebut sebagai kegiatan kreatif yang ada di lingkungan. Biasanya dilaksanakan oleh sekolah, tapi ini digelar teman-teman yang ada di sini (remaja-remaja Perum Purn Kopassus melalui Karang Taruna, red),” ujarnya.

“Artinya Sub Karang Taruna di Komplek Purn Kopassus proaktif menghimpun anak-anak untuk diberikan beberapa macam pengetahuan, sehingga nanti menjadi bekal ke depan menjadi lebih baik,” tambahnya.

Lurah Sukatani David Eko Purnomo turut menyambut baik kegiatan Jambak 2. Ini merupakan inisiatif yang mandiri dan sesuai dengan program pemerintah, yaitu RW Ramah Anak. Disamping itu, bisa bersinergi dengan lingkungan dan memacu kreativitas anak untuk lebih cinta dengan lingkungan

Ketua RW 09 Kelurahan Sukatani M. Nur mengatakan, Jambak merupakan kegiatan yang strategis dilakukan oleh anak-anak Karang Taruna dengan memanfaatkan waktu di sisa liburan sekolah. Anak-anak mendapatkan pengetahuan, pembelajaran, dan ilmu-ilmu dasar tentang masalah sampah, bencana, masalah kedaruratan lainnya.

“Kegiatan ini strategis karena anak-anak penerus generasi ke depan,” ujar mantan perwira menengah Sat 81/Kopassus ini didampingi Ketua RW 11 Endrison Kameswara dan Ketua RW 12 Taufik Hidayat.

Wali Kota Depok Mohammad Idris memotong pita pembukaan Jambak Chapter 2 di lapangan Letkol (Purn) Idjon Djanbi, Perum Purn Kopassus TNI-AD, Pelita 1, Kel Sukatani, Kec Tapos, Kota Depok, Jabar, Sabtu (7/1/2023). Foto : Juni Armanto/indopos.co.id

Nur menambahkan, kegiatan Jambak diharapkan terus berlanjut, bahkan akan diperluas dengan melibatkan anak-anak di atas usia 12 tahun seperti SMP dan SMA, sekaligus mendukung program pemerintah lingkungan ramah anak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Depok, Camat Tapos, dan Lurah Sukatani, serta pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan Jambak 2 ini,” tandasnya.

Sementara itu, dalam pembukaan Jambak 2 juga disajikan atraksi anak-anak yang tergabung dalam Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih Komplek Purn Kopassus berupa pemukulan bata beton ringan dengan kepala, besi dragon dengan paha, tutup mata dengan gerakan getaran, dan sebagainya.

Dalam kegiatan Jambak 2 ini, selain para peserta berkemah di tenda, mereka juga mendapatkan pelajaran dan pengetahuan seperti pengolahan limbah menjadi barang bermanfaat, pembelajaran nilai-nilai Pancasila & Kebhinekaan Tunggal Ika, pengenalan penanggulangan kebencanaan sejak dini, mitigasi bencana & penanggulangan kebakaran, dan sebagainya.

Selain Pemkot Depok dan swasta, plus perorangan, sejumlah organisasi masyarakat juga terlibat mendukung kegiatan Jambak 2 seperti Anak Korps Baret Merah (AKBM) Korwil Depok Raya, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Rayon Tapos atau FKPPI SAR Kota Depok, PPS Betako Merpati Putih Komplek Purn Kopassus, dan sebagainya. (aro)

Exit mobile version