Yuk Cek Awal Kehamilan, Kasus Sifilis pada Anak 10 Persen Ditularkan via Kelahiran

bumil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kasus sifilis pada anak naik 70 persen. Dari 2018 lalu terdapat 12.000 kasus naik menjadi 21.000 kasus di 2022.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia secara daring, Sabtu (13/5/2023).

Ia menjelaskan, penyakit sifilis atau raja singa adalah gangguan kesehatan pada kulit, alat kelamin dan mulut akibat infeksi.

“Risiko penularan dari ibu ke anak bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit ini,” katanya.

Ia menyebut, sekitar 800 sampai 1.000 kasus per tahun dialami oleh ibu yang melahirkan dengan menurunkan penyakit sifilis. Penyebaran penyakit ini ditularkan ayah kepada anak melalui sang ibu.

“Biasanya kebiasaan seks berisiko (jajan, red) kerap dilakukan oleh sang ayah tanpa pengaman. Sanga ayah yang tertular sifilis ditularkan ke sang ibu,” terangnya.

Ia menegaskan, untuk mencegah penularan kasus sifilis, sang ibu hamil harus rutin melakukan pemeriksaan pada awal kehamilan. Dari pemeriksaan tersebut juga untuk mencegah HIV/ AIDS hingga Hepatitis.

“Kenaikan kasus ini cukup mengkhawatirkan. Karena pada ibu hamil kenaikan hingga 10 persen,” bebernya.

“Pencegahan ini untuk mencegah penularan anak dari kasus sifilis. Karena penyakit ini menular saat kehamilan dan bisa dicegah pada awal kehamilan,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version