INDOPOS.CO.ID – Kebutuhan layanan bayi tabung bagi masyarakat cukup tinggi. Salah satunya di kota besar seperti Jakarta. Yang berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Jakarta.
“Kita butuh teknologi terbaru dan tim dokter yang ahli di bidang fertilitas,” kata Direktur Utama PT. Anugerah Bangsa Indonesia Ade Gustian Yuwono di Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
Dia menyebut, berdasarkan tingkat infertilitas di Jakarta sebesar 11 persen – 12 persen dari pasangan usia subur. Dengan kebutuhan tersebut, menurut dia, pihaknya mampu melayani lebih dari 1.500 pasien peserta program fertilitas per tahun.
Dimana 250-300 di antaranya, masih ujar Ade, merupakan peserta program bayi tabung (IVF) dengan tingkat keberhasilan yang dituju di atas 50 persen. “Layanan kami sangat holistik tidak hanya terbatas pada bayi tabung semata, melainkan permasalahan fertilitas yang pada umumnya masuk periode menopausal,” terangnya.
“Ragam tawaran kami sediakan sesuai kebutuhan pasien,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setiap pasien akan ditemani oleh seorang duta smart fertility clinic selama mengikuti program fertilitas. Dan layanan tersebut sangat terjangkau bagi keluarga pasien.
Di tempat yang sama, Tokoh Fertilitas dan Bayi Tabung Indonesia Prof Budi Wiweko mengatakan, bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan dapat berasal dari faktor istri misalnya gangguan haid, miom, kista, sumbatan saluran telur. Juga faktor suami di antaranya kelainan sperma dan gangguan pengeluaran sperma.
“Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) menjadi metode reproduksi buatan yang paling efektif,” katanya.
“Metode ini semakin populer di Indonesia, terbukti dari tingginya jumlah tindakan bayi tabung yang dijalankan di 2022 mencapai lebih dari 14.000 cycles,” imbuhnya.
Diketahui, Smart Fertility Clinic merupakan bagian dari Primaya Hospital Group yang hadir memberikan solusi fertilitas bagi pasien dari dalam dan luar negeri. Saat ini Smart Fertility Clinic berada di 3 kota yaitu Makassar, Jakarta dan Bekasi. Smart Fertility Clinic memiliki layanan Inseminasi (IUI), Bayi tabung (IVF), Time Lapse Incubator, ICSI, IMSI hingga analisa kromosom modern. (nas)