Lawan Polusi Plastik melalui Program Captain Fanplastic

Captain-Fanplastic

Kegiatan program literasi Captain Fanplastic. Foto: Indonesia Indah Foundation

INDOPOS.CO.ID – Indonesia Indah Foundation (IIF) meluncurkan program “Captain Fanplastic” di Indonesia. Program ini bertujuan untuk melawan polusi plastik dengan mendorong kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.

“Captain Fanplastic” merupakan program literasi lingkungan yang menggunakan cerita bergambar, kreativitas, dan elemen permainan untuk mengedukasi siswa-siswa tentang dampak polusi darat terhadap laut dan pentingnya daur ulang plastik.

Program ini dirancang khusus untuk siswa-siswa sekolah dasar, dengan fokus utama pada sekolah nasional dan internasional di pulau Jawa dan Bali. Tujuan dari program ini adalah untuk melibatkan generasi muda dalam memahami dampak polusi plastik serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan perubahan positif.

Misi program ini adalah untuk mendorong pelajar muda dan perusahaan untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 4, 12, dan 14, melalui pendidikan berbasis pengalaman secara online dan offline.

Program “Captain Fanplastic” salah satunya “mendarat” di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sunter Agung 13 Jakarta Utara, dengan mengedukasi 150 siswa dari kelas 4-6.

“Kami sangat senang dapat membawa kisah Captain Fanplastic kepada para pelajar muda di Indonesia,” kata Pendiri IIF Angela Jelita Richardson, dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).

Program “Captain Fanplastic” adalah sebuah inisiatif global yang berasal dari Afrika Selatan di bawah perusahaan Soapbox South Africa. Mereka aktif di 11 negara (Afrika Selatan, Indonesia, Belanda, Tanjung Verde, Guinea-Bissau, Sao Tomé & Principe, Komoro, Madagaskar, Mauritius, Maladewa, dan Seychelles).

Direktur Kreatif Southbox Afrika Selatan, Ruben Hazelzet mengatakan, Indonesia Indah Foundation memiliki hak untuk mendistribusikan program “Captain Fanplastic” di Pulau Jawa dan Bali, yang telah diterjemahkan dan diadaptasi untuk menjangkau hati dan pikiran sebanyak mungkin pelajar muda di Indonesia.

“Captain Fanplastic” adalah sebuah kerangka kerja pendidikan komprehensif yang menggabungkan pembelajaran di kelas dengan kegiatan langsung.

Program ini menampilkan pelajaran dan lokakarya interaktif dengan cara yang menyenangkan dan menarik, mengedukasi siswa tentang siklus hidup plastik, dampaknya terhadap ekosistem, dan pentingnya pengurangan sampah, daur ulang, dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Selain itu, program ini juga mempromosikan penggunaan bahan alternatif dan solusi inovatif untuk mengurangi timbulan sampah plastik.

Untuk memaksimalkan dampak dari program ini, para siswa dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih di sekitar sekolah mereka, dan didorong untuk secara aktif terlibat dengan bank sampah lokal untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.(fer)

Exit mobile version