Jumat, 1 Desember 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Pertama di Indonesia Nasi Mandhi tanpa Ampas Rempah

Redaktur Ali Rachman
Jumat, 22 September 2023 - 09:37
di kanal Gaya Hidup
Pekerja di Nasi Mandhi BosGil tengah menunjukkan sajian Nasi Mandhi. Foto: Nasi Mandhi BosGil

Pekerja di Nasi Mandhi BosGil tengah menunjukkan sajian Nasi Mandhi. Foto: Nasi Mandhi BosGil

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Nasi Mandhi, sajian khas Jazirah Arab menjadi salah satu makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Tekstur daging kambing yang lembut dengan aroma rempah khas berada dalam satu loyang besar menciptakan sensasi tersendiri saat menyantapnya.

Dinamakan Nasi Mandhi karena dalam bahasa Arab, “Mandi” atau “Mandhi” bisa diartikan sebagai embun. Alasannya karena teknik memasak yang digunakan membuat tekstur daging kambing sebagai lauk Nasi Mandhi ini sedikit lembab dan basah, sehingga terlihat seperti berembun.

BacaJuga

Aktris Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker

Kembangkan Produk Asli Indonesia, Waoreng Teh Kotjok Berubah Nama The Kotjok

Kuliner khas Timur Tengah semakin mudah ditemukan di Jakarta. Salah satu restorannya adalah Nasi Mandhi BosGil merupakan salah satu restoran khas Timur Tengah yang menyajikan Nasi Mandhi dengan cita rasa yang autentik dan lezat. Selain itu, daging yang digunakan juga dipilih dengan teliti sehingga memberikan rasa yang empuk dan lezat pada hidangan.

Asmi Ramadhan SH Etr, Owner Nasi Mandhi BosGil mengatakan, awal mula mendirikan restoran khas Timur Tengah ini lantaran ramai nya resto yang menjual nasi kebuli. Menurutnya nasi kebuli ini berbeda dengan nasi Mandhi. Adapun perbedaan yang pertama, dari soal warna. Warna nasi mandhi lebih putih dan sebagian kuning dari safron. Sedangkan, nasi biryani cenderung lebih kuning kecokelatan.

“Nasi Mandhi ini berbeda dengan Nasi kebuli/biryani yang asalnya dari India, pertama kali datang di Indonesia itu nasi biryani, dan seiring berkembangnya waku berubah menjadi nasi kebuli. Dari segi bumbu rempah yang ada di nasi Mandhi ini lebih soft, kalau nasi kebuli bumbunya lebih terasa rempah dan lebih kental. Dan di nasi Mandhi BosGil ini bisa dinikmati semua kalangan, dari anak-anak bahkan orang-orang yang tidak suka dengan nasi kebuli,” paparnya.

Nasi Mandhi BosGil sendiri memiliki beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota besar di pulau Jawa, seperti Jakarta (Condet), Tangerang (Karawaci), Surabaya (Pagesangan), Surabaya (Ampel), Sidoarjo, Bandung (Buah Batu), Bandung (Kota).

Meski bisa dipesan melalui layanan aplikasi makanan online, tak mengurangi cita rasa khas Timur Tengah yang lezat dan autentiknya. Restoran ini juga menawarkan pelayanan yang ramah dan cepat sehingga pengunjung akan merasa nyaman dan puas.

Harga menu yang ditawarkan juga terbilang sangat terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp35 ribu hingga Rp800 ribu (untuk menu Loyang) customer pecinta kudapan Timur tengah sudah bisa menikmati seporsi nasi mandhi dan ayam panggang khas Timur Tengah yang mengguncang lidah. Selain itu, mereka juga menawarkan banyak menu paket yang bisa dinikmati ramai-ramai dengan pilihan harga yang juga terjangkau.

Meski restoran ini baru berdiri pada 2021 di karawaci Tangerang, sudah mendapatkan respon yang cukup baik dan sangat di terima masyarakat. Terlebih lagi untuk kalangan anak-anak.

“Paradigma makanan Timur Tengah di Indonesia sangat jarang di terima lantaran nasi mandhi/kebulinya sangat tajam rempahnya, di restoran kami sangat berbeda, bahkan yang tadinya tidak suka akan aroma nasi kebuli pada umumnya. Di Nasi Mandhi BosGil ini sangat berbeda ini merupakan kelebihan kami,” ungkap Asmi.

Sebagaimana kita ketahui di resto ini menyediakan menu Nasi mandhi, ayam dan kambing. Untuk menu ayamnya sendiri diolah dengan resep panggang classic yang dipaduan dengan bumbu dunia dari 4 negara. Pertama ada dari Amerika dengan bumbu smoke-nya, kedua bumbu dari Indonesia dengan berbagai macam racikan bumbu nusantara, dan ketiga adalah bumbu wajib dari negara asalnya yaitu Timur Tengah dan keempat bumbu dari Eropa seperti origano dan thyme.

Adapun Kelebihan resto ini memberikan sajian khas Timur Tengah dengan kualitas terbaik dan premium. Menu favorite di resto ini adalah nasi mandhi ayam panggang yang disuguhkan tanpa menggunakan MSG, tak hanya itu di Nasi Mandhi BosGil ini juga menyediakan menu loyangan yang bisa dinikmati oleh keluarga dan paling laris di Nasi Mandhi BosGil. Tak hanya di makan di tempat menu loyangan ini juga bisa dijadikan untuk oleh-oleh atau bingkisan keluarga maupun kerabat.

Bicara Fasiilitas yang ditawarkan di Nasi Mandhi BosGil Cabang Condet ini adalah parkiran motor dan mobil luas, ruangan VIP, ruangan Meeting, Smoking Area.

“Menariknya di Restoran Nasi Mandhi BosGil cabang Condet ini fasilitas ruangan VIP bisa di booking dengan tanpa syarat minimum pembelian, ini salah satu kelebihan fasilitas di resto kami,” ujar Asmi.

Pertama di Indonesia Nasi Mandhi tanpa Ampas Rempah - nasi mandhi - www.indopos.co.id
Outlet Nasi Mandhi BosGil. Foto: Nasi Mandhi BosGil

Nasi Mandhi BosGil sendiri mengedepankan makanan sehat. Hal ini ditandai dengan bahan baku utamanya yakni beras basmati yang premium rendah kalori, kandungan nol gula dan untuk lauk seperti ayam dan kambing pun lebih sehat karena bebas kolestrol.

Selain itu Nasi Mandhi BosGil juga menawarkan peluang bisnis kemitraan Auto Pilot. Sistem kemitraan ini bertujuan untuk memudahkan para mitra. Mitra hanya cukup menyediakan dana dan lokasi usaha dan promosi ke seluruh relasi yang ada.

“System kerja sama yang kami tawarkan ini kerja sama operator dengan pembagian 50 persen mitra, 50 persen operator, untuk yang mengelola dari pihak pusat,” kata Asmi.

Dengan investasi Rp2 miliar-Rp5 miliar, semua tergantung dari lokasi. Adapun tim survei akan melihat kondisi dan traffic di lokasi yang di tawarkan oleh calon investor/mitra. Dari sinilah akan ada biaya estimasi dan progress dana yang akan di investasikan.

“Jika ada calon investor yang berada di luar pulau akan dikenakan biaya survey mulai dari Rp10 juta, tim pusat akan terjun ke wilayah anda mencari lokasi yang bagus untuk Nasi Mandhi BosGil,“ jelasnya.

Sebagai tambahan informasi mitra tidak melakukan teknis apapun, mitra hanya melakukan pengawasan saja, adanya pembelian bahan baku tak perlu khawatir karena Nasi Mandhi BosGil juga menyediakan central kitchen pusat di Tangerang, dari central kitchen akan mendistribusikan ke cabang-cabang Nasi Mandhi BosGil. (ibs)

Tags: kulinernasi mandhiNasi Mandhi BosGil
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

Kembangkan Produk Asli Indonesia, Waoreng Teh Kotjok Berubah Nama The Kotjok
Gaya Hidup

Kembangkan Produk Asli Indonesia, Waoreng Teh Kotjok Berubah Nama The Kotjok

Kamis, 30 November 2023 - 23:03
kobe
Gaya Hidup

Ini Resep Cumi Saus Tiram, Caranya Mudah dan Sederhana

Senin, 27 November 2023 - 21:22
kuliner
Nusantara

Berburu Kuliner di ‘StreetFood Festival 2023’ Summarecon Crown Gading

Kamis, 23 November 2023 - 23:23
Yudisthira-Putra
Ekonomi

Makin Gandrung Saja, Rojo Sambel Buka di Tengah Kota Jakarta

Senin, 20 November 2023 - 16:45
heinz
Gaya Hidup

Heinz Ajak Konsumen Eksplorasi Cita Rasa Kuliner Dunia ke Meja Makan

Kamis, 12 Oktober 2023 - 21:47
Bianco Sapori D’Italia Four Hands Dinner: Sajikan Cita Rasa Masakan Nusantara yang Elegan dan Menggoda
Gaya Hidup

Bianco Sapori D’Italia Four Hands Dinner: Sajikan Cita Rasa Masakan Nusantara yang Elegan dan Menggoda

Rabu, 27 September 2023 - 17:30
Load More

Populer hari ini

IKN-Baru

PKS Kampanye Jakarta Tetap Ibukota, INDEF: Pemindahan IKN Tidak Ada Keuntungan

Rabu, 29 November 2023 - 09:25
PT API Serahkan Tiga Ambulans ke BAZNAS RI untuk Dikirim ke Palestina

PT API Serahkan Tiga Ambulans ke BAZNAS RI untuk Dikirim ke Palestina

Kamis, 30 November 2023 - 23:29
Jarnas-Prabowo

Siap Menangkan Prabowo di 12 Kota-Kabupaten Jawa Tengah, Ini Program Andalan Jarnas

Kamis, 30 November 2023 - 11:45
Kongres-Pemuda

Di Kongres Pemuda Perubahan, Anies : Apakah Kondisi Saat ini Mau Diteruskan?

Kamis, 30 November 2023 - 09:05
Aksi-Sosial-GMC

Ganjar Milenial Hadir di Lombok Tengah dengan Bantuan Tempat Penampungan Air

Minggu, 26 November 2023 - 15:45

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 30 November 2023 - Screenshot 2023 11 29 at 11.48.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 November 2023

Redaktur gimbal
Kamis, 30 November 2023 - 00:03
Koran Indoposco Edisi 29 November 2023 - Screenshot 2023 11 29 at 12.26.06 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 29 November 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 29 November 2023 - 00:44
Koran Indoposco Edisi 24 November 2023 - Screenshot 2023 11 24 at 12.09.26 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 November 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 24 November 2023 - 00:17
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist