INDOPOS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau sejumlah hal kepada masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan ketika suhu panas sangat menyengat. Kondisi tersebut telah melanda Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut Prakirawan Cuaca BMKG, Muhammad Hakiki, cuaca panas sering membuat tubuh merasa haus karena dehidrasi. Bahkan bisa mengalami heat stroke atau peningkatan suhu tubuh secara drastis.
Maka itu, salah satu cata sederhana yang bisa dilakukan ialah menggunakan sunblock. Sebab dapat melindungi kulit dari sengatan matahari. Serta membiasakan diri untuk minum lebih banyak air.
Tak dijelaskan secara detail berapa banyak konsumsi air yang dimaksud. Namun berdasar rangkuman sejumlah sumber menyebutkan cairan yang dibutuhkan tubuh minimal 2.5-3 L/ hari.
“Masyarakat lebih baik jika ingin keluar rumah lebih baik sunblock. Sehingga mengurangi paparan radiasi, kemudian bawa serta air minum, khususnya pada waktu siang dan sore hari,” kata Hakiki melalui keterangan video kepada INDOPOS.CO.ID, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Selain itu, mengkonsumsi sayur dan buah dengan kadar air tinggi dan mengandung vitamin C. Sebab vitamin C memiliki peran sebagai antioksidan.
“Kemudian konsumsi vitamin, sayur lebih banyak karena akan meningkatkan daya tahan tubuh,” tutur Hakiki.
Masyarakat tak dapat dilarang melakukan kegiatan di luar ruangan ketika siang hari. Namun, jika tak berkepentingan lebih baik hal tersebut dihindari.
“Kemudian hindari aktivitas ketika waktu-waktu siang hingga sore memang sinar uv-nya cukup tinggi,” ucapnya.
Berdasar prakiraan cuaca BMKG hari ini, wilayah Jakarta cerah sepanjang hari. Suhu udara yang berlangsung di Kota Metropolitan itu yakni, berada di rentang 24 derajat hingga 35 derajat celsius.(dan)