Umat Muslim Diingatkan Tetap Produktif dan Tingkatkan Ibadah Selama Ramadan

ramadan

Meluangkan waktu membaca Al Quran sebelum buka puasa. (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengingatkan, seluruh umat Muslim di Tanah Air tetap bersemangat menjalani aktivitas pada Ramadan 2024. Termasuk meningkatkan amal ibadah di bulan penuh keberkahan tersebut.

“Ramadan adalah bulan penuh pahala, kebaikan, dan ampunan. Maka hendaknya umat Islam untuk semakin produktif dalam menjalani aktivitas rutinnya,” kata Amirsyah melalui gawai, Jakarta, Senin (11/3/2024).

Ibadah yang dapat ditingkatkan ialah salat wajib, qiyamu Ramadan, bersedekah dan lainnya. Qiyamu Ramadan merupakan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan.

“Memaksimalkan ibadah di dalamnya seperti puasa, ibadah Tarawih, qiyamul lail, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah,” ucap Amirsyah.

“Menjauhi segala bentuk aktivitas yang mengarah kepada maksiat, munkarat, mulghah,” tambahnya.

Selain itu, memperbanyak taubat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengharapkan ridho-Nya agar dapat meraih keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah SAW

“Barangsiapa berpuasa Ramadan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni,” seperti ditulis Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada 12 Maret 2024. Penetapan terssbut didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama pada, Minggu (10/3/2024) kemarin.

Sementara organisasi Islam Muhammadiyah lebih dulu mejalani ibadah puasa. Itu berdasar Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024. Dikutip dari laman Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 2024 jatuh hari ini. (dan)

Exit mobile version