Catat! Ini Tips Sehat Agar Perut Tidak Kaget saat Berbuka Puasa

Kurma-2

Ilustrasi kurma untuk berbuka puasa. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan, sejumlah tips puasa sehat agar perut tidak kaget saat berbuka puasa selama Ramadan. Salah satunya, rutin melakukan pengecekan kesehatan untuk pasien memiliki komorbid konsultasikan ke dokter.

“Cek kesehatan rutin: untuk pasien hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dll untuk penyesuaian jadwal minum obat,” kata staf di bidang Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes dr. Ngabila Salama dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Tips kedua, hindari asap rokok puasa saat yang tepat untuk mengurangi atau berhenti merokok, menjaga imunitas baik. “Tidak sesak nafas atau pun berbau,” ujar Ngabila.

Selain itu, rajin olahraga tetap aktivitas fisik ringan 20-30 menit sehari atau minimal 6.000 langkah per hari, cukup keringat tipis saja asal menyegarkan badan, hindari aktivitas fisik menjelang berbuka puasa.

“Hormon endorfin sesudah olahraga dapat membuat rileks, bahagia, produktif,” ujar Ngabila.

Bisa melalukan diet seimbang, cukupi asupan cairan, hindari teh dan kopi karena bisa diuresis atau memperbanyak buang air kecil.

“Targetkan minimal 2 liter per hari setara dengan 8 gelas air putih 250 ml,” tuturnya.

Rinciannya dua gelas saat berbuka puasa, satu gelas sesudah solat maghrib, dua gelas sesudah shalat tarawih, satu gelas sebelum makan sahur, dua gelas sesudah makan sahur atau rumus 5:3. Lima gelas malam hari, tiga gelas saat sahur.

“Makan lebih baik porsi sedikit tetapi sering / small frequent feeding, berhenti makan sebelum terlalu kenyang,” ungkap Ngabila.

Memperhatikan asupan gula cepat bisa didapatkan dari 1-2 buah kurma, saat berbuka, lalu makan porsi kecil sebelum tarawih, sebelum tidur, dan saat sahur. “Hindari gorengan berlebih, maksimal dua buah saja saat berbuka,” imbuhnya.

Banyak makan buah dan sayur yang mengandung air seperti semangka, melon, pir, apel. Hindari yang terlalu asam seperti nanas dan jeruk. batasi konsumsi gula, garam, dan lemak.

“Dalam sehari gula maksimal empat sendok makan, garam satu sendok teh, lemak lima sendok makan,” terang Ngabila. (dan)

Exit mobile version