Praktisi Kesehatan Sebut Ibadah Puasa Bisa Sembuhkan Penderita Mag Ringan

Penderita-Mag

Ilustrasi - Penderita mag ringan. (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Praktisi kesehatan dari RSUD Tamansari Jakarta Barat dr. Ngabila Salama menyatakan, manfaat ibadah puasa di bulan Ramadan bisa membuat penyakit akibat gangguan lambung (mag) membaik. Sebab lambung lebih sedikit mencerna makanan.

“Puasa menyehatkan badan untuk fisik dan mental. Untuk penderita maag ringan yang tidak parah dan akut, puasa justru bisa membuat mag membaik, karena minimnya produksi asam lambung akibat lambung minim bekerja selama berpuasa,” kata Ngabila saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Namun, bagi penyandang mag akut tidak dianjurkan menjalanlan ibadah puasa. “Untuk penderita mag jika sedang akut dan kambuh (mual muntah hebat), jangan berpuasa dulu,” ujar Ngabila.

Ia kembali menegaskan, mag ringan berpotensi bisa sembuh dengan beribadah puasa Ramadan. “Jika magnya ringan dan juga sedang tidak kambuh, maka boleh berpuasa,” jelasnya.

“Dapat menyembuhkan karena aktivitas lambung berkurang selama berpuasa, produksi asam lambung menurun, mag akan sembuh,” tambahnya.

Di sisi lain, ia membagikan tips agar perut tidak kaget saat berbuka puasa. Salah satunya, cukupi asupan cairan, hindari teh dan kopi karena bisa diuresis atau memperbanyak buang air kecil.

“Targetkan minimal 2 liter per hari setara dengan 8 gelas air putih 250 ml,” sarannya.

Rinciannya dua gelas saat berbuka puasa, satu gelas sesudah solat maghrib, dua gelas sesudah shalat tarawih, satu gelas sebelum makan sahur, dua gelas sesudah makan sahur atau rumus 5:3. Lima gelas malam hari, tiga gelas saat sahur.

“Makan lebih baik porsi sedikit tetapi sering / small frequent feeding, berhenti makan sebelum terlalu kenyang,” imbuh Ngabila. (dan)

Exit mobile version