INDOPOS.CO.ID – Siloam Hospitals Bali berkomitmen untuk selalu sigap dan Tanggap serta berkelanjutan dalam menghadapi bencana yang terjadi, di antaranya seperti kebakaran.
Hal itu ditandai dengan diberikannya penghargaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung kepada Siloam Hospitals Bali dalam kategori ‘Pemberdayaan SDM Paling Sigap Penanganan Kebakaran’, pada Jumat (15/3/2024).
Konsistensi manajemen Siloam Hospitals Bali dalam hal ini antara lain dengan memastikan seluruh karuawan memahami dan mengetahui risiko, cara penanganan dan mampu berkoordinasi jika terjadi kebakaran.
“Jadi pelatihan yang diberikan tidak hanya teori dan praktik pemadaman api, tapi juga simulasi gabungan dengan pihak Damkar. Beberapa poin ini dilakukan oleh Siloam Hospitals Bali dengan sangat tanggap, sigap dan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, pada acara pemberian penghargaan itu.
Penghargaan itu diberikan kepada Ocupational Health Coordinator Siloam Bali, Ni Luh Sri Suwartiningsih, yang didampingi Ketut Noviyanti Susilawati selaku perwakilan Tim P2K3 Siloam Hospitals Bali di Gedung Damkar Badung, Bali.
Meskipun tidak pasti kehadirannya, namun tragedi bencana secara teknis dan keseluruhan wajib ditangani. Oleh sebab itu di setiap simulasi gabungan bersama tim Damkar dijadikan improvement oleh Siloam Hospitals Bali untuk meningkatkan kesigapan karyawan dalam penanganan kebakaran.
“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang sangat berharga, bagaimana pihak eksternal pun dapat merasakan keseriusan kami dalam memprioritaskan keamanan, yaitu salah satunya kesiapsiagaan dalam kejadian kebakaran di rumah sakit kami,” jelas Direktur Siloam Hospitals Bali, dr. Ni Gusti Ayu Putri Mayuni, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3/2024).
Menurutnya, Siloam Hospitals Bali merupakan RS yang selalu mengedepankan kesiapan dalam menghadapi bencana kebakaran. Upaya konsisten yang dilakukan antara lain memastikan seluruh staff memahami dan mengetahui risiko, mengetahui cara penanganan dan mampu berkoordinasi jika terjadi kebakaran.
Guna mempertahankan nilai-nilai pelayanan terkait pemberian penghargaan tersebut, dr. Ayu Putri memastikan pihaknya tetap mengelola pengetahuan dan keterampilan seluruh staff terkait kebakaran selalu di-update dan melakukan penyegaran.
“Kami memastikan seluruh karyawan mengetahui peran masing-masing bagaimana mencegah terjadinya kebakaran dan pun di saat terjadi kebakaran. Pengetahuan ini kami kelola secara rutin melalui pelatihan dan komunikasi agar layanan kesehatan secara menyeluruh tetap terjaga,” tutupnya. (ibs)