INDOPOS.CO.ID – Pameran lukisan bertajuk ‘My World is Your Wold’ resmi dibuka di Galeri Darmin Kopi, Jakarta Selatan pada Senin malam (12/8/2024).
Karya dalam pameran ini merupakan hasil kreativitas para peserta Melukis on The Spot yang telah diselenggarakan di Galeri Darmin Kopi pada (27/07/2024) lalu.
Pembukaan My World is Your World dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI Laksamana Madya TNI Dr T.S.N.B.Hutabarat M MS dan juga aktris. legendaris Indonesia Dr Yessy Gusman MBA.
Sesjen Wantannas RI mengapresiasi kegiatan melukis ‘on the spot’ yang diikuti oleh 23 peserta pameran ini.
Ia mengungkapkan bahwa melukis ‘on the spot’ menunjukkan kemampuan sang pelukis dalam menangkap memori dari apa yang dilihatnya. Kemampuan ini menunjukkan bahwa seorang pelukis bukan hanya sekadar menggoreskan sketsa di kanvas, tetapi juga memiliki daya intelijen yang baik.
“Menurut saya, kemampuan (intelijen, red) menangkap memori seperti itu dimiliki oleh orang yang melukis ‘on the spot’ tadi. Dengan kata lain, seniman itu bukan hanya sekadar berkesenian saja tetapi kemampuan intelijen seniman itu tinggi,” jelas sosok yang kerap disapa Cokky Hutabarat ini.
Senada dengan apa yang disampaikan Cokky, Kurator Pameran Agung Frigidanto menuturkan bahwa melukis ‘on the spot’ merupakan kegiatan merekam jejak sekeliling untuk disampaikan ke publik.
“Apa yg disajikan kali ini menurut saya sangat apresiatif terhadap rangkaian tubuh kita sendiri untuk merekam jejak sekeliling untuk disampaikan ke publik,” kata Agung.
Menurut Agung, jika dilakukan secara berkelanjutan oleh sang seniman, kegiatan melukis on the spot akan menjadi sebuah identitas yang bernilai.
Pameran kemudian dibuka oleh Dr Yessy Gusman MBA. Ia membuka acara pameran dengan mengisahkan bahwa dirinya juga merupakan pelukis ‘on the spot’.
“Melukis ‘on the spot’ membuat saya merasa nyaman melukis apa yang ada di sekitar saya. Tanpa disadari, sosok yang diabadikan dalam lukisan saya seringkali memunculkan paras orang-orang terdekat, menunjukkan bahwa memori berperan dalam mempengaruhi lukisan saya,” kata Yessy.
Dalam melukis, ia menganalogikan kemampuan melukisnya seperti seorang yang mengemudi.
“Saya bisa menyetir, tapi belum bisa ngebut seperti pembalap,” ungkapnya sambil bercanda.
Karya yang dipamerkan merupakan buah kreativitas 23 seniman yang berasal dari berbagai komunitas seperti Komunitas Perupa Kota Tua, Perupa Jakarta (Peruja), dan HIPTA.
Sebanyak 23 seniman yang berpameran antara lain Akmalul Farros, Ames Abadi, Antonius Wicaksono, Armen Amatiran, Budi Utomo, Budi Man Simangunsong, Fitri Ekowati, Gogor Purwoko, Hana Andari, Karenina, Kedsu, Khoiv, Lilik Subekti, Machfoed Gembong, Puguh Tjs Warudju, Rimbyatmojo, Rindy, Sanja Pawarto, Susi Necklin, Syafrudin, Tomy Faisal Alim, Yuli Riban dan Yuni Tabriz.
Pameran berlangsung di Galeri Darmin Kopi, Jalan Duren Tiga Daya 7E, Pancoran, Jakarta Selatan mulai (12/8/2024) hingga (27/8/2024).
Pengunjung dapat memanjakan mata dengan karya yang dipamerkan sambil menikmati suasana kafe yang homey ditemani kopi dan kudapan yang dijajakan di Galeri Darmin Kopi. (srv)