Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 3.161 Orang

dr.-Siti-Nadia-Tarmidzi,-M.Epid

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid.(kemkes.go.id)

INDOPOS.CO.ID – Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. Saat ini berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah kasus varian Omicron mencapai 3.161 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid kepada  indopos.co.id, Kamis  (3/2/2022) menjelaskan kasus Omicron sebanyak itu terdiri dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 1.661 orang, non PPLN sebanyak 1.247 orang dan yang masih diverifikasi 253 orang.
Nadia menjelaskan, data yang diperoleh Kemenkes hanya berupa data kumulatif. Jadi, data sebarannya  tidak dimiliki Kemenkes.
Nadia mengatakan, untuk mencegah varian Omicron meluas, masyarakat harus terus diedukasi dan diingatkan untuk tetap taat prokes.
“Berbagai upaya perlu dilakukan apa pun variannya. Penanganannya tetap melalui prokes yang  ketat, batasi mobilitas, testing dan tracing masif. Vaksinasi  harus  terus diupayakan dan perlu dukungan semua masyarakat,” kata Nadia.
Nadia menjelaskan, untuk progres vaksinasi saat ini, dosis satu sudah nencapai 89 persen dan dosis dua mencapai 62 persen.
“Targetnya, Maret 2022 kita menyelesaikan 208 juta sambil percepatan vaksinasi pada anak dan remaja serta booster,” katanya. (dam)
Exit mobile version