INDOPOS.CO.ID – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mencurigai gerak-gerik terduga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang berencana menyerang Kepolisian Sektor (Polsek) Kampar, Riau.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, tersangka berinisial EP merupakan target pantau Densus 88. Kecurigian polisi muncul ketika yang bersangkutan secara tersyirat mengunggah kalimat pamitan.
“Awal kecurigaan setelah membaca postingan tersangka di Facebook (FB), yang berisi ‘berpamitan’ sehingga tim Densus 88 bergerak,” kata Dedi dalam keterangannya, Jakarta, Senin (14/2/2022).
Anggota terduga teroris JAD Padang, Sumatera Barat itu telah mempersiapkan melakukan serangan teror di kantor polisi. Namun, upayanya digagalkan petugas Densus 88.
Saat hendak beraksi, dia menggunakan sepeda motor namun kondisi mesinnya mati untuk mengelabui petugas. Polisi menangkap tersangka di Polsek Kampar pukul 23.48 WIB pada, Selasa (8/2/2022).
“Pukul 23:30 tersangka memasuki halaman Polsek Kampar dengan cara mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya, kemudian di dorong pelan-pelan mendekati Polsek,” tutur Dedi.
Tersangka tersebut berhasil ditangkap saat bersembunyi di salah satu ruangan di kantor Polsek Kampar. Diketahui dia melakukan aksinya saat menunggu petugas yang lengah.
“Ditemukan obeng yang telah diasah menjadi runcing di kantong kirinya. Yang akan digunakan menusuk anggota jaga dan merebut senjata api,” ungkap Dedi. (dan)