Jumat, 31 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

“Pertarungan” Puan dengan Ganjar Tidak Perlu Dipertontonkan di Ruang Publik

by Ali Rachman
Selasa, 15 Februari 2022 - 20:32
in Headline
ganjarpuan

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Pertarungan politik sesama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo menjelang 2024 seharusnya tidak perlu dipertontonkan di ruang publik. Karena, kompetisi di ruang publik akan memperlihatkan impresi kurang adanya kesolidan di internal partai.

“Bersainglah di internal partai. Kedua belah pihak (Ganjar dan Puan, red) harus menunjukkan kinerjanya yang terbaik untuk rakyat. Tentu nanti partai memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan siapa calon presiden yang akan diusung. Tentu yang akan dipilih hanya satu kader partai yang akan diusung,” ujar pakar komunikasi politik (komunikolog) dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, kepada INDOPOS.CO.ID, Selasa (15/2/2022).

BacaJuga

Kejagung: Teddy Minahasa Pelaku Utama

Pojokan Sri

Emrus mengatakan, pertarungan di ruang publik antara sesama kader partai tentu akan merugikan partai itu sendiri. Sebab, ketika mekanisme partai nanti akan dilakukan maka semua kader tentu harus bersatu dan bergotong royong menjalankan keputusan partai.

“Yang perlu dicatat bahwa kedua figur (Puan dan Ganjar, red) belum pernah menyatakan secara eksplisit bersedia mencalonkan diri menjadi capres. Pertarungan di ruang publik itu muncul karena komentar dari pihak ketiga atau pihak lain sehingga situasinya terkesan memanas,” kata Emrus.

Emrus mendorong baik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Ketua DPR RI Puan Maharani, untuk gentle menyatakan ke publik siap atau tidak siap menjadi capres.

“Kalau memang bersedia menjadi capres, katakan kepada publik bahwa siap menjadi capres. Jangan gunakan politik malu-malu,” ujarnya.

Emrus juga meminta kepada publik atau kelompok tertentu agar tidak mendorong atau mendukung figur yang belum tentu bersedia dan siap menjadi capres.

“Kalau nanti figur yang didukung ternyata tidak dicalonkan oleh partai atau tidak bersedia mencalonkan diri, maka dukungan dari kelompok tertentu itu sama seperti cek kosong alias sia-sia,” katanya.

Lebih jauh Emrus mengatakan, indikator popularitas dan elektabilitas bukan satu-satunya variabel dalam mengukur terpilih atau tidaknya seorang figur menjadi presiden. Masih banyak variabel lain yang harus dilihat.

“Hasil survei elektabilitas dan popularitas itu tidak bersifat tetap. Kalau elektabilitas memadai tetapi tidak didukung partai juga akan sia-sia. Sebaliknya kalau elektabilitas kurang memadai, tetapi didukung banyak partai dan masyarakat serta mesin politik bekerja maksimal maka hasilnya pasti baik,” ujarnya. (dam)

Tags: emrus sihombingganjar pranowopdipPuan Maharaniruang publik
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Bawaslu Tegaskan Tidak Boleh Ada Kegiatan Politik Praktis di Tempat Ibadah
Nasional

Bawaslu Tegaskan Tidak Boleh Ada Kegiatan Politik Praktis di Tempat Ibadah

Selasa, 28 Maret 2023 - 12:27
Bawaslu Tegaskan Tidak Boleh Ada Kegiatan Politik Praktis di Tempat Ibadah
Nasional

Kesempatan Bawaslu Meraih Kepercayaan Publik Wajib Usut Dugaan Politik Praktis Oknum PDI Perjuangan Sumenep

Selasa, 28 Maret 2023 - 11:50
Amplop-Merah
Nasional

Viral, Video Amplop Merah Berlogo PDI P Dibagikan di Masjid

Senin, 27 Maret 2023 - 15:11
permenaker
Headline

Permenaker 5/2023, Legislator PDIP: Jangan Rugikan Buruh

Sabtu, 25 Maret 2023 - 12:12
Puan-Maharani
Politik

BBHAR PDIP Kecam Vidoe BEM UI Serang Pribadi Puan Maharani

Jumat, 24 Maret 2023 - 09:05
dpr
Headline

Pengesahan Perppu Cipta Kerja Dikritik, PDIP Tantang Debat BEM UI

Kamis, 23 Maret 2023 - 20:24
Load More

Populer hari ini

MoU-Bea-Cukai

Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Tandatangani MoU Kerja Sama Kepabeanan

Rabu, 29 Maret 2023 - 21:09
Dompet Dhuafa Gulirkan Safari Leadership di SMAN 2 Yogyakarta

Ini 4 Nama yang Berpotensi Diusulkan Jadi Pj Gubernur Banten ke Mendagri

Kamis, 30 Maret 2023 - 09:58
Dompet Dhuafa Gulirkan Safari Leadership di SMAN 2 Yogyakarta

Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI, Kejagung Periksa Petinggi Aplikanusa Lintasarta

Kamis, 30 Maret 2023 - 09:16
Dompet Dhuafa Gulirkan Safari Leadership di SMAN 2 Yogyakarta

Calon Pj Gubernur Harus Berasal dari Banten, Ini Alasannya

Kamis, 30 Maret 2023 - 14:29
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 31 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 31 at 12.08.42 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 31 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 31 Maret 2023 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 27 at 10.59.42 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023

by gimbal
Senin, 27 Maret 2023 - 23:10
Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist