INDOPOS.CO.ID – Zona Manggarai-Flores ini adalah kawasan kekosongan gempa besar. Dalam catatan sejarah gempa besar pemicu tsunami di NTT sejak tahun 1800-an.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam akun Twitternya, Selasa (22/2/2022).
Menurut Daryono, zona terjadinya gempa Ruteng memiliki potensi gempa dengan magnitudo tertarget 7,5. Meskipun, kekuatan gempa saat ini tidak berpotensi merusak.
“Meskipun dirasakan kuat gempa yang mengguncang Manggarai-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) ini belum berpotensi merusak,” katanya.
Sebelumnya, gempabumi dengan magnitudo 5,7 terjadi di Ruteng Manggarai, NTT pada Senin (21/2/2022) pukul 19.35 WIB. Dari hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 21.30 WIB, di Manggarai-Flores sudah terjadi gempa susulan (aftershocks) sebanyak 22 kali gempa.(nas)