Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Positivity Rate Kasus Varian Omicron Alami Tren Penurunan secara Nasional

by deny
Rabu, 23 Februari 2022 - 15:15
in Headline
dr. Siti Nadia Tarmizi

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Eid. (kemenkes)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa dalam satu minggu terakhir angka positivity rate secara nasional mulai melandai dan mengalami tren penurunan.

Saat ini positivity rate nasional berada di angka 17,7%. Sementara itu positivity rate di sejumlah daerah juga menunjukkan tren penurunan. Positivity rate DKI Jakarta yang sempat di posisi 23,8% pada periode 8-14 Februari lalu, kini turun menjadi 18,5% pada periode 15-21 Februari. Begitu juga dengan Banten yang sempat mencatat positivity rate 27,4% pada 8-14 Februari lalu, kini menjadi 23,1% pada periode 15-21 Februari.

BacaJuga

Perahu, Drone hingga Penyelam Dikerahkan Cari Anak Ridwan Kamil di Sungai Aere

Final Liga Champions Bukan Tentang “Dendam” Mohamed Salah

Bali dari 18,2% turun menjadi 11,2%, Jawa Barat sempat pada 23,7% turun jadi 22,8%, Jawa Tengah dari 27,6% jadi 26,5%, Jawa Timur 18% turun jadi 17%.

“Jadi beberapa minggu ini, terutama di Jawa-Bali yang merupakan penyumbang 60 sampai 70% kasus konfirmasi nasional, terlihat penurunan angka positivity rate-nya,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Rabu (23/2/2022).

Selain positivity rate yang turun, kondisi hospitalisasi harian rumah sakit nasional masih stabil. Hingga, Selasa (22/2/2022) angka bed occupancy ratio (BOR) nasional masih di angka 38%, sama seperti posisi hari sebelumnya.

“Meski begitu, semua daerah belum pernah mencapai tingkat perawatan pasien seperti saat puncak Delta tahun 2021. Angka tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan Covid-19 masih di angka 38%, masih sama seperti kapasitas Senin (21/2/2022) ,” ujar Nadia.

Terkait dengan perawatan pasien di rumah sakit, hingga Sabtu (19/2/2022), jumlah kumulatif pasien yang dirawat di masa dominasi varian Omicron sejumlah 123.905 pasien. Dari total pasien yang dirawat, sebagian besar merupakan pasien dengan gejala ringan dan tidak bergejala (OTG), masing-masing sebesar 39% dan 32%.

“Dengan menjalankan strategi isolasi mandiri serta dukungan pelayanan telemedisin, kita bisa meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan kita secara efektif hingga 71%. Tempat tidur isolasi dan intensif di rumah sakit pun harus efektif digunakan hanya untuk perawatan pasien bergejala sedang hingga kritis. Tempat tidur isolasi dan intensif untuk merawat pasien sedang hingga kritis ini baru terisi sekitar 29% dari alokasi yang ada saat ini,” ujar dr. Nadia.

Perlu diketahui juga bahwa kondisi tempat tidur isolasi dan intensif yang saat ini disediakan pemerintah belum sebanyak seperti kasus gelombang Delta tahun lalu, yang bisa diperluas hingga 150 ribu tempat tidur isolasi dan intensif.

Namun pencegahan tidak hanya dilakukan melalui proses perawatan pasien terinfeksi Covid-19. Harapan pemerintah, vaksinasi bisa berkontribusi besar untuk mencegah pasien bergejala berat hingga berisiko kematian akibat infeksi Covid-19. Dari angka kumulatif ini juga, tercatat 2.484 pasien meninggal dunia, serta 73% dari pasien yang meninggal belum divaksinasi lengkap.

Berdasarkan data 17.871 pasien yang dirawat sejak 21 Januari-19 Februari 2022 lalu, kematian meningkat pada kelompok lansia, komorbid, dan belum melengkapi vaksinasi.

“Vaksinasi lengkap memberikan perlindungan hingga 67% dari kematian, bahkan hingga 91% perlindungan bagi yang telah melakukan vaksinasi booster. Oleh sebab itu, pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta instansi-instansi lain, seperti TNI dan Polri mengingat pentingnya vaksinasi,” pungkas Nadia.

Khusus bagi lansia dengan risiko lebih berat ketika terpapar Covid-19, Kemenkes telah memperpendek interval vaksinasi booster menjadi minimal 3 bulan sejak vaksinasi primer lengkap diberikan.

Hal ini berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan bertujuan melindungi golongan lansia. Jenis vaksin yang digunakan dapat sama atau berbeda dengan vaksin primer selama telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rekomendasi ITAGI. (dam)

Tags: BPOMCovid-19Kemenkesvarian omicron
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

bansos
Nusantara

TNI-Polri dan Kemenkes Gelar Baksos Kesehatan di Banten

Sabtu, 28 Mei 2022 - 14:35
Evita Manthovani
Nasional

BPOM Diingatkan Wacana Pelabelan BPA Bisa Timbulkan Masalah Baru

Kamis, 26 Mei 2022 - 14:05
Cacar Monyet
Headline

Kemenkes: Waspadai Cacar Monyet Pada Penderita Komorbit

Kamis, 26 Mei 2022 - 12:20
Bhima Yudhistira.
Nasional

Pelonggaran Prokes Dinilai akan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 26 Mei 2022 - 09:35
FLEI Expo 2022
Ekonomi

FLEI 2022 Kawal Waralaba Bangun Pemulihan Ekonomi Indonesia

Rabu, 25 Mei 2022 - 17:40
camon
Nasional

Sejumlah Upaya Kemenkes Waspadai Penyebaran Cacar Monyet

Selasa, 24 Mei 2022 - 23:55
Load More

Populer hari ini

kecelakaan

Jalur Tengkorak Baros-Pandeglang Kembali Makan Korban

Sabtu, 28 Mei 2022 - 13:32
timnas

Ini Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Lainnya

Sabtu, 28 Mei 2022 - 08:30
Real Madrid FC

Final Liga Champions, Liverpool atau Real Madrid Punya Mental Juara?

Minggu, 29 Mei 2022 - 00:16
dr. Siti Nadia Tarmizi

Positivity Rate Kasus Varian Omicron Alami Tren Penurunan secara Nasional

Rabu, 23 Februari 2022 - 15:15
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Pengangkatan Pj Sekda Banten Rawan Digugat

Senin, 23 Mei 2022 - 13:41

E-Paper

Koran Indoposco 26 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 260522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 26 Mei 2022

by aro
Kamis, 26 Mei 2022 - 03:59
Koran Indoposco 23 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 230522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 23 Mei 2022

by aro
Senin, 23 Mei 2022 - 05:16
Koran Indoposco 21 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 210522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 21 Mei 2022

by aro
Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist