Masuk Batam, Bintan dan Bali Bebas Karantina

sandiaga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, saat Weekly Press Briefing, yang dilakukan secara hybrid, di Gedung Sapta Pesona. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Per hari ini, Senin (7/3/2022) pemerintah mengumumkan membebaskan karantina bagi wisatawan yang melakukan perjalanan luar negeri, masuk melalui tiga destinasi Batam, Bintan dan Bali. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, saat Weekly Press Briefing, yang dilakukan secara hybrid, di Gedung Sapta Pesona.

“Berita bahagianya hari ini, bahwa 3 destinasi yang ditetapkan sebagai hub pintu masuk wisatawan yang datang dari luar negeri bebas karantina,” kata Sandiaga.

Pemberlakuan tersebut juga bertepatan dengan makin mendekatkan pelaksanaan MotoGP, yang akan berlangsung pada 18 Maret mendatang. Menurut Sandiaga, ketertarikan wisatawan mancanegara pun tinggi untuk menyaksikan even internasional yang digelar di Mandalika Tersebut. Dia menyampaikan jumlah tiket yang terjual hingga saat ini (Senin 7/3/2022), sudah mencapai 600 ribu.

“Ini menepis anggapan akan sepi penonton, persyaratannya tetap ketat, meski karantina dibebaskan, tapi vaksin harus lengkap, dan prokes tetap dijalankan,” katanya.

Dia juga menyampaikan kalau visa on arrival (VOA) juga sudah kembali diberlakukan. Untuk mengantisipasi adanya antrian mengular pada aktifitas VOA, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melibatkan berbagai pihak seperti imigrasi dan hub desk 263 orang dari politeknik pariwisata di tiga destinasi tersebut.

Senada dengan Sandiaga, Anggota DPR Komisi X, Fraksi PDIP, Putra Nababan mengatakan langkah yang dilakukan pemerintah sudah tepat terkait upaya membangkitkan perekonomian sektor pariwisata. Bahkan memberlakukan bebas karantina pada 3 destinasi merupakan upaya pemerintah mendongkrak devisa dan pemasukan untuk negara.

“Saya setuju dengan keputusan itu, asal tetap dengan prokes, wisatawan tersebut sudah vaksin ke 2 dan booster, lalu melakukan PCR pada destinasi yang dituju saat kedatangan,” kata Putra Nababan.

Dia mengatakan melakukan kunjungan ke Bali belum lama ini, bahwa masyatakat Bali baik yang di pantai sampai pegunungan berperan aktif menunggu kedatangan wisatawan untuk kembali menggairahkan pariwisata Indonesia. Sehingga, warga Bali dengan cepat melakukan vaksin dan ikut disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Dari perjalanan yang saya lakukan ke Bali mereka memang antusias melakukan vaksin dan bersemangat menyambut wisatawan. Pelaksanaan vaksin di Bali sama cepat nya dengan di Jakarta. Kalau untuk Batam dan Bintan yang belum saya kunjungi,” pungkas Putra Nababan. (ney)

Exit mobile version