Presiden Ukraina Bersumpah Lawan Rusia sampai Akhir

ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss (kiri), Perdana Menteri Boris Johnson dan Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mendengarkan pidato Zelenskyy di House of Commons. Foto: news.sky.com

INDOPOS.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersumpah untuk berjuang sampai akhir melawan Rusia.

Hal itu disampaikan Zelenskyy dalam pidato bersejarah secara virtual di hadapan parlemen Inggris (House of Commons).

“Kami akan berjuang sampai akhir, di laut, di udara. Kami akan terus berjuang untuk tanah kami, berapa pun biayanya. Kami akan bertarung di hutan, di ladang, di pantai, di jalanan,” ujar Zelenskyy, mengutip pidato Winston Churchill “kita akan bertarung di pantai” di ruang yang sama pada tahun 1940, seperti dilansir, Sky News, Rabu (9/3/2022).

Ini adalah pertama kalinya seorang pemimpin asing secara langsung berbicara kepada anggota parlemen di House of Commons.

Dia meminta bantuan militer dan sanksi lebih lanjut dari Inggris terhadap Rusia.

“Kami mencari bantuan Anda, untuk bantuan negara-negara Barat. Kami berterima kasih atas bantuan ini dan saya berterima kasih kepada Anda, Boris (Perdana Menteri Inggris). Tolong tingkatkan tekanan sanksi terhadap negara ini (Rusia) dan tolong akui negara ini sebagai negara teroris. Harap pastikan bahwa langit Ukraina kita aman. Harap pastikan bahwa Anda melakukan apa yang perlu dilakukan dan apa yang ditetapkan oleh kebesaran negara Anda. Kemuliaan bagi Ukraina dan kemuliaan bagi Inggris,” kata Zelenskyy.

Zelenskyy menjelaskan kepada anggota parlemen Inggris apa yang telah terjadi pada masing-masing dari 13 hari perang, sejauh ini.

“Lebih dari 50 anak telah terbunuh. Ini adalah anak-anak yang bisa hidup tetapi orang-orang ini (Rusia) telah mengambil nyawa mereka. Ukraina tidak menginginkan perang ini. Ukraina tidak ingin menjadi besar tetapi mereka telah menjadi besar selama hari-hari perang ini. Kami adalah negara yang menyelamatkan orang meskipun harus melawan salah satu tentara terbesar di dunia. Kami harus melawan helikopter, roket,” kata Zelenskyy.

Presiden Zelenskyy, yang tampil langsung melalui tautan video sementara anggota parlemen mengenakan headphone yang terhubung dengan penerjemah, mendapat tepuk tangan meriah dari anggota parlemen sebelum dan sesudah pidatonya.

Segera setelah itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berjanji untuk menggunakan setiap metode diplomatik, kemanusiaan dan ekonomi, sampai Vladimir Putin gagal dan Ukraina bebas.

“Belum pernah sebelumnya, selama berabad-abad demokrasi parlementer kita, majelis mendengarkan pidato seperti itu,” kata Johnson. (dam)

Exit mobile version