Terduga Teroris Dokter Sunardi Ditembak Mati, IDI Berbelasungkawa

teroris

Ilustrasi karangan bunga berduka cita. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Penangkapan yang berujung penembakan terduga teroris yang berprofesi sebagai dokter bernama Sunardi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendapat perhatian Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi Djoerban menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dokter Sunardi.

“Inalilahi wainalilahi rojiun. Belasungkawa saya untuk keluarga almarhum dokter Sunardi,” ujar Zubairi melalui akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi, Jumat (11/3/2022).

Menurutnya, kepergian Sunardi menjadi hari yang sangat kelam. Bahkan telah mencederai semua orang yang percaya terhadap suatu keadilan.

“Ini adalah hari yang amat kelam dan melukai semua orang yang percaya serta berharap pada keadilan,” ujar Zubairi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menabrakkan mobilnya ke arah polisi.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/3/2022) di Jalan Bekonang Sukoharjo depan Cendana Oli, Jawa Tengah. Perlawanan itu tidak hanya membahayakan nyawa petugas, tetapi juga masyarakat sekitar.

Diduga SU adalah anggota jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Ia juga pernah menjabat sebagai amir khidmat, menjabat deputi dakwah, dan informasi.

“Yang bersangkutan juga sebagai nasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal ahmar sosiety,” kata Ramadhan, Kamis (10/3/2022). (dan)

Exit mobile version