Pemerintah Belum Resmi Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022

mudik ilustrasi

Mudik Lebaran. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah belum memberikan sinyal lampu hijau kepada masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2022. Meski pengendalian Pandemi Covid-19 menunjukkan kinerja yang terus membaik.

Padahal Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengarapkan, penularan Covid-19 saat ini bisa segera melandai sebelum Ramadhan dan Idul Fitri. Bulan Ramadhan bakal jatuh pada awal April 2022.

“Pemerintah belum memutuskan tentang hal itu,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito kepada kepada Indopos.co.id melalui gawai, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Ia menyatakan, Pemerintah Indonesia masih terus mengejar cakupan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Serta memastikan penanganan pandemi Covid-19 terkendali.

Laju vaksinasi hingga 13 Maret 2022 mencatat penambahan cukup baik. Vaksinasi dosis 1 mencapai 193.427.015 (92,88 persen). Lalu vaksinasi dosis 2 mencapai 151.412.614 (72,70 persen), 14.610.790 (7,02 persen). Laju vaksinasi secara total hari ini tercatat 1.101.260 dosis.

“Kita semua harus memastikan pencapaian cakupan vaksinasi nasional makin tinggi, untuk dosis lengkap dan kasus terkendali,” tutur Wiku.

Tren penurunan kasus harian telah mendorong penurunan angka keterisian tempat tidur dan isolasi COVID-19 di rumah sakit hingga 22 persen hingga kemarin dari sebelumnya 23 persen per kemarin.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengemukakan, angka kesembuhan secara nasional juga tercatat di angka 25.854.

Kemudian secara konsisten angka kematian juga mulai turun sejak 8 Maret 2022 menjadi 215 kemarin. Dampaknya angka kematian absolut selama 7 hari belakangan ini turun 1,98 persen (12/3/2022) dari minggu sebelumnya.

”Tren penurunan kasus harian dan kematian, serta naiknya angka kesembuhan secara konsisten terus terjadi di sebagian besar provinsi di Indonesia,” beber Nadia, Minggu (13/3/2022). (dan)

Exit mobile version