INDOPOS.CO.ID – Negara-negara anggota G20 menyepakati komitmen untuk mendukung empat agenda prioritas bidang pendidikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua G20 Education Working Group (EdWG) Iwan Syahril dalam keterangan, Sabtu (19/3/2022).
Iwan mengatakan, empat agenda prioritas tersebut menjadi solusi bersama untuk bangkit dari situasi pandemi.
Keempat agenda tersebut di antaranya pendidikan berkualitas untuk semua, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta masa depan dunia kerja pasca Covid-19.
Ia menyebut, dalam forum G20 Indonesia menyampaikan tantangan selama pandemi dan berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar untuk memulihkan dunia pendidikan.
Para delegasi G20 juga berbagi inisiatif, strategi, sekaligus tantangan yang dihadapi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan.
“Indonesia berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar untuk pemulihan pendidikan. Sejumlah negara juga telah melakukan praktik-praktik yang selaras dengan apa yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, terkait teknologi digital pada pendidikan di sejumlah negara itu sudah siap. Baik sarana dan prasarana serta infrastrukturnya.
“Pendidikan terakselerasi teknologi. Sehingga praktik baik juga dilakukan di Indonesia. Ada platform untuk guru agar pedagogik menjangkau anak. Merdeka belajar hingga anak belajar lebih baik,” terangnya.
Ia menilai, tantangan saat ini adalah perlunya peningkatan infrastruktur dan kapabilitas guru untuk memanfaatkan teknologi. Sehingga teknologi jadi solusi akses dan proses pendidikan dengan hasil yang lebih baik.
“Teknologi harus dimanfaatkan dengan baik. Kemungkinan menjadi solusi tantangan ke depan,” ucapnya.
Ia menuturkan, para delegasi berbagi praktik baik, agar saling belajar, sekaligus memperkuat prinsip gotong royong menuju penguatan kolaborasi di tingkat global.
“Kami akan menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi dari pertemuan pertama ini dengan cara memperkuat konsensus dan semangat gotong royong yang telah terbentuk pada pertemuan-pertemuan EdWG selanjutnya,” katanya. (nas)