INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi IV DPR Ono Surono mengusulkan agar pembentukan Panita Khusus (Pansus) tidak hanya membahas minyak goreng (migor), tapi juga produk pangan lainya.
Pembentukan Panitia Khusus itu didesak menyusul berbagai kesulitan, kelangkaan dan kemahalan minyak goreng di tengah masyarakat.
“Sebenarnya bukan hanya migor, tapi juga produk pangan lainnya yang seringkali langka atau harga yang tiba-tiba melonjak naik,” kata Ono dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).
Ia menyatakan, Pansus nantinya tidak hanya mengurusi permasalahan migor, namun dapat fokus terhadap produk tata niaga lainya.
“Sehingga kalaupun ada usulan pansus maka selain migor, harus juga fokus pada tata niaga pangan,” imbuh Ono.
Terutama untuk persoalan migor saat ini, pemerintah diharapkan dapat terus memantau ketersediaan dari minyak goreng curah di pasaran.
“Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan harga Rp14 ribu/liter yang tentunya harus terus dipantau ketersediaannya,” uja Ono.
Ia menambahkan, pemerintah dapat menindak kartel minyak goreng yang selama ini melakukan penimbunan saat adanya subsidi dapat dipidana dengan Undang-Undang (UU) Pangan.
“Kartel harus dipidana sesuai UU Pangan,” ucap Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) itu.
DPR mempertimbangkan pembentukan panitia khusus untuk menyelesaikan tata niaga minyak goreng. Hal itu disampaikan dalam Rapat Gabungan Komisi IV, Komisi VI, dan Komisi VII DPR dengan Pemerintah beberapa waktu lalu. (dan)
