Pemudik Belum Vaksinasi Booster Wajib Tes Antigen

Masyarakat Mudik

Masyarakat hendak mudik pada Lebaran 2021. Foto: Instagram/@dishubdkijakarta

INDOPOS.CO.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat melengkapi diri dengan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster, jika hendak mudik Lebaran 2022. Itu menjadi syarat yang harus dipenuhi.

Bagi pemudik belum mendapat booster, maka pemudik perlu melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan metode antigen. Sementara yang baru satu kali suntik vaksin harus tes PCR.

“Kalau mau mudik sebaiknya dibooster untuk memperkecil risiko. Kalau booster lengkap enggak perlu tes (Covid-19). Kalau belum bosster, baru dua dosis harus antigen,” kata Budi dalam jumpa pers virtual, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Kemenkes bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan membuat sentra vaksinasi bagi pemudik, yang ingin melengkapi vaksinasinya sebelum mudik.

“Nanti Kemenhub buat sentra vaksinasi sebelum mudik, tapi kalau baru satu kali vaksin harus tes PCR, tapi tetap ada tempat fasilitas umum bisa suntik kedua” tutur Budi.

Pemerintah juga melonggarkan kebijakan agar masyarakat bisa melakukan ibadah pada bulan ramadan, seperti salat tarawih di masjid.

“Bisa lakukan ibadah Ramadan salat tarawih di masjid dengan tetap prokes,” ujarnya.

Terkait program vaksin Covid-19, pemerintah menargetkan jumlah warga penerima vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 jiwa. Hingga 23 Maret 2022, sebanyak 195.229.531 warga sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sedangkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 156.139.516 jiwa. Sedangkan penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 18.070.929 jiwa.(dan)

Exit mobile version