Waspadai Aksi Teroris NII di Bulan Ramadan

teroris

Ilustrasi - Densus 88 menangkap terduga teroris. Foto: dok Polri

INDOPOS.CO.ID – Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengingatkan aparat agar meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme di bulan Ramadan. Pasalnya saat ini kelompok NII sudah mempersiapkan aksi amaliah. Seperti penangkapan 16 remaja yang tergabung NII yang sudah melakukan latihan perang (Idad) di Sumatera Barat.

Menurut dia, pelaku terorisme menganggap bila melakukan aksi di Bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri. Bila dalam aksi tersebut meninggal, mereka beranggapan meninggal secara syahid.

“Ada kepercayaan bila melakukan ‘amaliyah’ (aksi teror) di bulan Ramadan, kalau mereka meninggal dunia, maka dijamin dalam keadaan syahid, masuk surga tampa hisab bersama keluarga,” ujar Ken Setiawan melalui gawai, Senin (4/4/2022).

Ia menyebut, sasaran utama kelompok tersebut biasanya Istana negara yang dianggap sarang setan, VVIP dan markas polisi. Karena selama ini polisi khususnya Densus 88 Antiteror terus menangkapi para anggota kelompok mereka.

Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Minggu (3/4/2022) pukul 14.30 WIB melakukan penggeledahan di rumah yang diduga Jaringan Teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Perum Banjar Wijaya Cluster Krisan Blok B 74/11 Kec. Pinang Kota Tangerang.

Dari penggeladahan ditemukan beberapa notebook, laptop, senjata tajam, buku konsep revolusioner dan buku buku sistem pertahanan nonmiliter. (nas)

Exit mobile version