21,3 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi

Terminal Kali Deres

Teminal Kalideres tetap beroperasi saat ada larangan mudik pada Lebaran 2021. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Potensi penggunaan moda transportasi bergeser, walaupun penggunaan angkutan pribadi tetap terbanyak jelang arus mudik Lebaran 2022. Itu berdasarkan survei kedua Balitbang Perhubungan (2022).

Menurut hasil survei tersebut, pemilihan penggunaan pesawat menjadi lebih banyak dibandingkan menggunakan kereta api dibandingkan hasil pada survei pertama. Sedangkan survei kedua, paling banyak penggunaan mobil pribadi.

“Potensi penggunaan moda mobil pribadi 26,8 persen atau 21,3 juta orang, sepeda motor 18,7 persen atau 14,9 juta orang, bus 16,3 persen atau 12,9 juta orang,” kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno melalui gawai, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Sementara pesawat terbang 12,1 persen atau 9,6 juta orang, kereta api 9 persen atau 7,2 juta orang, kapal laut 1,4 persen atau 1,1 juta orang, dan kapal penyeberangan 1,2 persen atau 900 ribu orang.

Perlu antisipasi yang menggunakan kendaraan pribadi antar pulau. Juga potensi menggunakan angkutan penyeberangan atau angkutan laut.

“Total pengguna transportasi jalan 75,3 persen atau sebanyak 59,8 juta orang akan menggunakan transportasi jalan,” tutur Djoko.

Ia menambahkan, potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2022 adalah yang semula pada survei pertama 20,3 persen atau 55 juta orang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

“Setelah dilakukan survei kedua mengalami, peningkatan menjadi 29,4 persen atau 79,4 juta,” imbuhnya.(dan)

Exit mobile version