Menguji Daya Tahan Tubuh Masyarakat Usai Mudik Lebaran Dibolehkan

mudik

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 booster. (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Sistem kekebalan tubuh menjadi sangat penting untuk mencegah infeksi virus Corona. Karenanya calon pemudik Lebaran 2022 harus melengkapi cakupan vaksinasi Covid-19.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pemerintah masih melengkapi vaksinasi Covid-19 primer yaitu, dosis pertama dan kedua untuk menekan risiko keparahan jika terpapar Covid-19.

“Jadi secara bersamaan melengkapi dosis kedua itu tetap menjadi prioritas, Karena kita tahu nggak ada gunanya banyak yang orang booster tapi kemudian yang keduanya nggak lengkap,” kata Siti Nadia dalam acara daring, Jumat (8/4/2022).

Perlindungan masyarakat terhadap Covid-19 masih terus ditingkatkan. Terlebih pergerakan manusia jelang mudik Lebaran 2022 diprediksi cukup tinggi, seiring pelonggaran aktivitas masyarakat.

“Itu (dosis kedua) akan terus menjadi fokus kita, di mana kalau nanti ditambah dengan mobilitas yang tinggi itu akan menjadi potensi peningkatan kasus yang besar,” tutur Nadia.

Mengenai diperbolehkannya aktivitas pulang kampung jelang Lebaran tahun ini, dengan syarat telah disuntik vaksin booster menjadi uji coba ketahanan tubuh di tengah pandemi.

“Jadi strategi yang kita lakukan menghadapi hajatan yang besar (mudik) tahun ini dan ini sebenarnya uji coba untuk kita semua,” ucap Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes itu.

Ia menyadari situasi pandemi Covid-19 tidak bakal cepat berlalu. Meski laju penularannya dapat dikendalikan. Bahkan kasus harian nasional terus menurun dan bertahan sekitar di angka 2.000 per hari.

“Kita tahu dalam perjalanan nanti, kita hidup berdampingan dengan Covid-19, akan selalu ada event mudik dan selalu akan ada setiap tahunnya dan tak mungkin setiap tahun kita bilang nggak boleh mudik,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version