Tolak Presiden 3 Periode, Aktivis 98: Memastikan Tujuan Reformasi Tercapai

Aksi Demo

Ilustrasi demonstrasi. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Komunitas aktivis 98 tergabung dalam Nurani 98 mendukung gerakan demontrasi besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Mereka mendesak ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak jabatan presiden tiga periode.

“Presiden segera menyatakan dengan tegas dan jelas, bahwa tidak akan bersedia demi dan untuk tujuan apapun memperpanjang masa jabatan atau priode presiden,” kata pengamat politik sekaligus aktivis Nurani 98 Ray Rangkuti dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Menurut pernyataan yang ditulisnya tersebut, ide perpanjangan masa jabatan presiden bukan saja bertentangan dengan konstitusi, tapi melawan aspirasi reformasi yang telah diperjuangkan dengan susah payah oleh mahasiswa ’98.

“Sebagai kepala negara dan pemerintahan, kewajiban (Jokowi-red) adalah memastikan tujuan reformasi tercapai,” tutur Ray.

Mereka juga mendesak melakukan reshuffle terhadap anggota kabinet. Perombakan tersebut dinilai urgen dilakukan karena sejumlah menteri kurang professional.

“(Sejumlah menteri) kalah menghadapi kejahatan ekonomi (oligarki predator), mendukung gerakan tolak perpanjangan masa jabatan presiden/menunda pemilu atau periodesasi presiden,” ujar Ray.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara, Jakarta hari ini. Sebanyak 1.000 mahasiswa disebut bakal turun ke jalan.

BEM SI akan menyampaikan aspirasi mereka terhadap sejumlah hal kepada pemerintah. Di antaranya adalah soal penundaan pemilu 2024, dan kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng.(dan)

Exit mobile version