Gawat! Pengikut NII di Indonesia Lebih Dari Dua Juta Orang

teroris

Ilustrasi - Densus 88 menangkap terduga teroris. Foto: dok Polri

INDOPOS.CO.ID – Jumlah pengikut Negara Islam Indonesia (NII) di Indonesia saat ini mencapai 2 juta bahkan lebih. Angka tersebut sesuai dengan yang disampaikan Putra Proklamator NII Sarjono Kartosuwiryo.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan melalui gawai, Selasa (12/4/2022). Bahkan, dikatakan dia, dari 42 Majelis Wakil Cabang (MWC) di Garut, hanya satu MWC yang belum disusupi paham NII.

“Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Garut KH Atjeng Abdul Wahid menyebut hanya 1 MWC yang belum disusupi paham NII,” katanya.

“Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga belum lama ini menyebut bahwa anggota teroris NII di Sumatera Barat berjumlah 1.125 orang,” imbuhnya.

Ia menuturkan, NII sudah termasuk kategori paham radikalisme. Yakni sebuah paham yang menginginkan sebuah pembaharuan sosial politik dengan cara yang keras dan drastis.

“NII itu sebagai dasar teroris, tidak semua pengikut NII jadi teroris, tapi hampir semua teroris itu akar atau dasarnya adalah NII,” terangnya.

Ia menyebut, setelah Kartosuwiryo di eksekusi, NII pecah dua kelompok, menjadi NII Fillah dan dan NII Fisabilillah. NII Fillah setuju menghentikan kegiatan separatis mereka dan mendapat ampunan dari Soeharto.

Sedangkan kelompok kedua yaitu Fi Sabilillah, lanjut dia, menolak tawaran bergabung dan mengaku meneruskan perjuangan NII Kartosuwiryo hingga saat ini. “NII Fi Sabilillah adalah pewaris ideologi NII yang menyerukan jihad qital (perang fisik) untuk menegakkan hukum Allah,” ujarnya.

Perlu diketahui, dulu awalnya NII hanya punya 7 Komandemen Wilayah (KW). KW1 Priangan Utara. KW2 Jawa Tengah. KW3 Jawa Timur. KW4 Kalimantan. KW5 Sulawesi. KW6 Aceh. KW7 Priangan Selatan. Adah Djaelani mengangkat dirinya sebagai Imam pada 1979. Dia mereorganisasi jamaah dan menambahkan dua KW: KW8 (Lampung) dan KW9 (Jakarta raya, Bekasi, Tangerang, dan Banten). (nas)

Exit mobile version