Ini Strategi Polri Antisipasi Kemacetan Hadapi Mudik Lebaran 2022

Operasi Ketupat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2022. (Dok: Polri)

INDOPOS.CO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, pemerintah menyiapkan strategi pengaturan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas (lalin) saat puncak arus mudik Lebaran tahun 2022.

Ia memaparkan, strategi menghindari serta mencegah terjadinya kemacetan saat mudik yakni, One Way, Contraflow, dan ganjil-genap.

Pemerintah juga telah menyiapkan dengan baik, jalur alternatif yang disediakan untuk masyarakat melaksanakan mudik.

“Jalur-jalur alternatif yang tentunya ini bisa digunakan untuk menjadi pilihan mudik yaitu, jalur alternatif Pantura dan Pantai Selatan saat ini dalam keadaan baik dan siap digunakan sebagai pilihan alternatif jalur mudik,” kata Sigit di Jakarta, Jumat (22/4/2022).

“Termasuk pengaturan ganjil genap tentu kita akan berlakukan. Sehingga kepadatan di jalan tol bisa kita hindari,” tambah eks Kabareskrim Polri itu.

Berdasarkan hasil survei Kemenhub, terdapat 83 juta warga akan melakukan mudik, 23 juta diantaranya menggunakan mobil dan 17 juta dengan motor.

Maka ia menyarankan melakukan mudik lebih awal. Hal itu,bdapat mengurangi potensi terjadinya kemacetan di jalan tol ataupun jalur darat lainnya.

Demi semakin mengurangi beban atau potensi kemacetan yang terjadi di jalur darat, Sigit pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan moda transportasi umum lainnya dalam melaksanakan mudik.

“Kemudian kita juga mengimbau, kemarin kita melakukan pengecekan bahwa ada alternatif moda transportasi yang bisa dipilih seperti kereta api,” ujarnya

Saat ini kereta api juga menyiapkan tambahan kurang lebih 20 ribu tempat duduk setiap harinya. Sehingga ini bisa menjadi pilihan disamping juga moda udara. “Tentu semuanya siap untuk mendukung mudik kali ini bisa berjalan dengan baik,” jelas mantan Kapolda Banten tersebut. (dan)

Exit mobile version