INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 23,5 juta pemudik diprediksi menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah. Jumlah tersebut Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana mengingatkan agar pemerintah daerah memitigasi kemacetan arus mudik lebaran 2022.
“Rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan seperti pasar tumpah harus diantisipasi,” ujar Eva Yuliana melalui gawai, Minggu (24/4/2022).
Selain itu, lanjut dia, pemeritah daerah harus memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di tempat wisata selama musim mudik lebaran. Ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Bisa saja euforia terjadi, apabila sudah 2 tahun pemerintah melarang mudik lebaran. Dengan Prokes secara ketat bisa memitigasi kasus penularan Covid-19,” teran Eva.
“Masyarakat memanfaatkan mudik untuk berkumpul bersama keluarga setelah rindu 2 tahun tak mudik lebaran,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, untuk mengurangi titik simpul kemacetan, maka harus disiagakan petugas. Selain menyiapkan rest are atau tempat peristirahatan hingga posko kesehatan.
“Ini penting untuk menciptakan mudik lebaran yang aman dan nyaman. Serta tidak terjadi kasus penularan Covid-19,” kata Eva.
“Bagi masyarakat yang berangkat pada puncak mudik 28 hingga 30 Mei harua mempersiapkan kesehatan,” tutupnya.(nas)